Maskapai Raksasa Ini Bakal PHK 4.000 Karyawan hingga 2030, Penggunaan AI Digenjot untuk Dongkrak Laba

3 weeks ago 12

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Jakarta, VIVA – Jerman, Lufthansa Group, mengumumkan rencana besar untuk memangkas 4.000 pekerjaan hingga tahun 2030. Langkah ini dilakukan dengan bantuan teknologi artificial intelligence (AI), digitalisasi, dan konsolidasi pekerjaan antar maskapai anggota.

Meski permintaan perjalanan udara saat ini tetap kuat dan diperkirakan laba akan meningkat dalam beberapa tahun mendatang, namun langkah ini tetap dilakukan.

Melansir dari NY Post, Rabu, 1 Oktober 2025, sebagian besar pemangkasan ini akan terjadi di Jerman, dan perusahaan menekankan bahwa fokusnya adalah pada posisi administratif, bukan operasional. 

Lufthansa menjelaskan bahwa pihaknya sedang memperdalam integrasi antar maskapai anggota dan meninjau aktivitas mana yang tidak lagi diperlukan di masa depan, misalnya karena adanya duplikasi pekerjaan.

Maskapai Lufthansa pascaserangan teroris di Mogadishu, Somalia.

Lufthansa Group terdiri dari maskapai terbesar Jerman, Lufthansa, serta Austrian Airlines, Swiss, Brussels Airlines, dan lainnya. Perusahaan menyatakan bahwa perubahan mendalam yang dibawa oleh digitalisasi dan artificial intelligence akan meningkatkan efisiensi di seluruh area bisnis dan aktivitas.

Rencana strategis ini diumumkan saat presentasi untuk investor dan analis di Munich. Lufthansa melihat permintaan perjalanan udara yang kuat, meski penawaran penerbangan terbatas karena rantai pasokan pesawat dan mesin yang terbatas. 

Situasi ini menciptakan pasar yang ketat, menjaga pesawat tetap penuh dan meningkatkan pendapatan. Lufthansa Group juga memperkirakan “peningkatan profitabilitas yang signifikan” pada akhir dekade ini. 

Perusahaan menyiapkan apa yang disebut sebagai modernisasi armada terbesar dalam sejarahnya, dengan lebih dari 230 pesawat baru hingga 2030, termasuk 100 pesawat jarak jauh.

Sebagai grup penerbangan global, Lufthansa juga mencakup maskapai jaringan, maskapai point-to-point Eurowings, dan perusahaan jasa lainnya. Pada 2024, Lufthansa memiliki 101.709 karyawan dan menghasilkan pendapatan 37,6 miliar euro atau setara Rp627 triliun. 

Kantor pusat terdaftar berada di Cologne, Jerman, sementara kantor eksekutif dan operasional berada di Frankfurt.

Langkah ini menunjukkan bahwa Lufthansa berfokus tidak hanya pada permintaan pasar saat ini, tetapi juga pada transformasi jangka panjang melalui digitalisasi dan efisiensi biaya, meski bagi karyawan langkah ini berarti menghadapi tantangan yang cukup besar dan ancaman kehilangan pekerjaan.

Halaman Selanjutnya

Situasi ini menciptakan pasar yang ketat, menjaga pesawat tetap penuh dan meningkatkan pendapatan. Lufthansa Group juga memperkirakan “peningkatan profitabilitas yang signifikan” pada akhir dekade ini. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |