Mau Kaya Raya dan Sukses? Contek Keputusan Finansial Paling Cerdas yang Diambil Jeff Bezos

5 hours ago 3

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:22 WIB

Jakarta, VIVA – Banyak orang bermimpi mejandi orang kaya seperti pendiri Amazon, Jeff Bezos. Tidak banyak yang tahu, rahasia sederhana dibalik kejeniusan dalam membangun bisnis adalah membuat keputusan finansial paling cerdas yang membuat kekayaannya tumbuh konsisten. 

Keputusan finansial yang Bezos ambil tidak hanya sekadar menghasilkan cuan, tapi cara mempertahankan dan mengembangkannya. Ia memiliki pendekatan yang terbalik dari yang dilakukan banyak orang. 

Dikutip dari GoBankingRates pada Selasa, 14 Oktober 2025, berikut keputusan keuangan yang diambil bos Amazon  agar cuan terus mengalir. 

Naiknya Investasi Dibandingkan Gaya Hidup

Ilustrasi Investasi

Photo :

  • pexels.com/TabTrader.com app

Saat sebagian besar orang cenderung meningkatkan gaya hidup ketika gaji naik. Bezos justru memilih jalan sebaliknya, yakni menahan diri untuk hidup glamor dan tetap konsisten berinvestasi. 

Alih-alih mengambil keuntungan maupun menebar dividen kepada pemegang saham Amazon, Bezos malah mengucurkan dana untuk memperkuat infrastruktur, teknologi, dan jaringan distribusi perusahaan. Langkah itu sempat dikritik banyak pihak, tapi terbukti menjadikan Amazon sebagai platform jual-beli online raksasa global.

Prinsip reinvestasi ini bisa diterapkan siapa saja. Jika mendapat kenaikan gaji, Bezos akan menyarankan untuk tidak langsung meningkatkan gaya hidup, melainkan menempatkan uang tersebut ke aset produktif. Misalnya investasi saham atau membuka bisnis kecil yang bisa berkembang di masa depan. Dengan begitu, nilai uang akan terus bertambah seiring waktu berkat efek bunga berbunga (compounding).

Lebih baik memulai sekarang daripada tidak memulai sama sekali. Menurut Bezos, usia 20an dan 30an merupakan momen terbaik untuk berinvestasi.

Cermat Membaca Peluang

Bezos juga menekankan pentingnya melihat peluang yang tepat. Ia tidak asal menanamkan modal, melainkan mempelajari sektor dan potensi jangka panjangnya. 

Menurutnya, investor mempertimbangkan arah perusahaan di masa depan daripada hanya melihat apa yang sedang dilakukan saat ini. Beberapa perusahaan telah memposisikan diri untuk memanfaatkan industri-industri utama dan faktor pendorong, seperti kecerdasan buatan (AI).

Fokus Target di Masa Depan

Keputusan krusial yang Bezos ambil adalah berpikir jangka panjang. Bezos tidak pernah tergoda untuk mencari hasil cepat. 

Halaman Selanjutnya

Ia selalu menanamkan visi jauh ke depan di mana kebiasan ini bisa diikuti siapa saja. Dengan merencanakan tujuan finansial jangka panjang dan berkomitmen terhadap langkah-langkah untuk mencapainya, seseorang akan lebih disiplin sekaligus menekan keinginan pembelian impulsif.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |