Peringatan Keras untuk Bobotoh Persib

• 

• Sport

Selasa, 14 Oktober 2025 - 23:14 WIB

VIVA – Persib Bandung akan meladeni PSBS Biak pada pekan kesembilan Super League 2025/26 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.

Menjelang laga tersebut, manajemen Persib menegaskan imbauan penting kepada seluruh bobotoh: tidak hadir di stadion.

Langkah ini diambil demi menjaga nama baik klub sekaligus menghindari potensi sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Dalam masa reformasi sepak bola Indonesia, kehadiran suporter tim tamu masih dilarang di seluruh pertandingan Super League musim ini.

Aturan itu tertuang dalam Regulasi Liga 1 2025/26 Pasal 5 ayat 7 tentang Keamanan dan Kenyamanan, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

"Pertandingan melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo tidak boleh dihadiri oleh bobotoh. Mari kita tegakkan bersama aturan ini sebagai bentuk dukungan nyata kepada klub," tegas Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.

Andang mengingatkan bahwa setiap pelanggaran terhadap regulasi Super League akan berdampak langsung pada klub. Sanksinya bisa berupa denda finansial hingga hukuman pertandingan tanpa penonton, yang tentu akan merugikan Persib dan bobotoh sendiri.

"Sekali lagi, kami mohon bobotoh untuk menahan diri. Dukung Persib dengan cara yang positif – dari rumah, dari hati, dan lewat doa. Karena satu pelanggaran kecil saja bisa berdampak besar bagi klub yang kita cintai," ujarnya.

Persib saat ini tengah fokus mempersiapkan diri untuk kembali ke jalur kemenangan usai kalah 1-2 dari Persita Tangerang pada 27 September 2025 lalu. Skuad Pangeran Biru terus memperbaiki aspek fisik dan taktik demi tampil maksimal menghadapi PSBS Biak.

"Kedisiplinan bobotoh adalah bagian dari perjuangan tim di lapangan. Jangan biarkan semangat kita berubah menjadi sanksi yang merugikan," tutup Andang.