Megawati Singgung Ijazah Palsu, Jokowi Mengaku Sedih

9 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:53 WIB

Jakarta, VUVA - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengklaim sedih perihal polemik dugaan ijazah palsu.

Hal tersebut diungkap ketika ditanya soal Ketua Umum PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Megawati Soekarno Putri, yang juga menyoroti kasus ijazah. Jokowi mengungkap dirinya sedih kalau kasus terus lanjut ke meja hijau.

"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih. Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya," ujar Jokowi, Selasa, 20 Mei 2025.

Presiden RI ke-7 Jokowi di Bareskrim Polri.

Photo :

  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Namun, eks Gubernur Jakarta itu mengatakan, mau tak mau harus melanjutkan proses hukum sampai ke pengadilan. Hal tersebut tak lain agar semuanya clear.

"Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan. Jadi, ya kita tunggu proses hukum selanjutnya. Ya saya rasa itu saja," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal isu ijazah palsu mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut diungkap Megawati dalam acara peluncuran buku edisi ke-2 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Sekarang ini banyak orang yang gonjang-ganjing soal ijazah asli atau tidak,” kata Megawati dalam sambutannya di Gedung BRIN, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu menilai, polemik ijazah palsu dapat diselesaikan dengan mudah. Menurutnya, pihak yang dituduh memiliki ijazah palsu cukup menunjukkan dokumen keasliannya untuk membantah tudingan tersebut.

“Kok susah amat ya? Kan kalau ada ijazah betul, ya sudah kasih saja. Ini ijazah saya," kata Megawati.

Untuk diketahui, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Badan Reserse Kriminal Polri, hari ini. Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan pun membenarkannya.

Yakup mengatakan, kedatangan kliennya guna menjalani pemeriksaan sebagai terlapor perihal laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal tudingan ijazah palsu.

"Betul, mungkin sekitaran itu (jadi saksi terlapor)," kata Yakup, Selasa, 20 Mei 2025.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro menambahkan, eks Gubernur Jakarta itu diundang untuk klarifikasi hari ini. Pemeriksaan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Kami undang bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini," kata Djuhandani.

Halaman Selanjutnya

“Kok susah amat ya? Kan kalau ada ijazah betul, ya sudah kasih saja. Ini ijazah saya," kata Megawati.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |