Menag Bertolak ke Tanah Suci sebagai Amirulhajj 2025, Ini 12 Anggotanya!

21 hours ago 3

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:20 WIB

VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku Amirulhajj Indonesia tahun 1446 H/2025 M hari ini, Kamis (29/5/2025), resmi bertolak ke Arab Saudi bersama 12 anggota timnya. Keberangkatan ini menjadi penanda dimulainya misi kenegaraan penting dalam penyelenggaraan ibadah haji, yang bertujuan memastikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia.

“Amirulhajj membawa amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh jemaah Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalankan ibadah haji. Ini adalah tugas kenegaraan yang sangat penting,” tegas Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers jelang keberangkatan di Jakarta, Kamis (29/5/2025).

Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi

Photo :

  • Andika Wahyu/MCH 2025

Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tentang penyelenggaraan haji, Amirulhajj memiliki mandat untuk memimpin misi haji Indonesia serta menjalankan fungsi diplomasi dengan otoritas Kerajaan Arab Saudi. Hal ini meliputi pengawasan terhadap pelayanan jemaah dan peningkatan kerja sama bilateral di bidang haji.

“Selain memastikan pelayanan langsung kepada jemaah, kami juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah otoritas Saudi untuk membahas peningkatan kualitas penyelenggaraan haji ke depan,” ujar Nasaruddin.

Hingga hari ke-29 penyeenggaraanl haji 1446 H, sebanyak 189.734 jemaah haji reguler telah tiba di Tanah Suci dalam 482 kelompok terbang (kloter), terdiri dari 105.085 jemaah perempuan (55%) dan 84.649 jemaah laki-laki (45%). Di luar itu, 15.033 jemaah haji khusus juga sudah berada di Arab Saudi.

Fase kedatangan jemaah gelombang pertama di Madinah telah berakhir pada 25 Mei 2025. Seluruh jemaah kini telah berada di Makkah dan tengah bersiap menjalani puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Seperti Indonesia, Arab Saudi juga telah menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan demikian, wukuf di Arafah akan berlangsung pada 5 Juni 2025. PPIH Arab Saudi terus berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Haji dan para penyedia layanan (syarikah) untuk memastikan kesiapan layanan puncak haji,” jelas Nasaruddin.

Pemerintah Indonesia menyambut baik imbauan dari otoritas Arab Saudi yang menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan jemaah, terutama saat menghadapi suhu ekstrem yang diperkirakan bisa mencapai 50°C di Arafah dan Mina. Jemaah diimbau untuk tidak keluar dari tenda, membawa Kartu Nusuk, mematuhi jadwal pergerakan Armuzna, serta menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, payung, menjaga kebersihan, dan mengonsumsi makanan serta cairan yang cukup.

Menag Nasaruddin Umar sekaligus sebagai Amirulhajj Indonesia 2025

“Sekitar satu perlima dari seluruh jemaah haji dunia berasal dari Indonesia. Karena itu, kita harus menjadi teladan dan menjaga citra positif bangsa di mata dunia,” pesan Menag.

Ia menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan kelancaran ibadah dan keselamatan para jemaah. “Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan terbaik dan meraih predikat haji yang mabrur,” tutupnya.

Tahun ini, Amirulhaj didampingi oleh 12 anggota, terdiri dari enam unsur pemerintah dan enam unsur organisasi masyarakat Islam. Berikut Struktur Amirulhajj 1446 H/2025 M:

Amirulhajj: Nasaruddin Umar
Naib Amirulhajj:

  1. Mochamad Irfan Yusuf  (Kepala BPH)
  2. Romo R. Muhammad Syafi’i (Wamenag)

Sekretaris: Dahnil Anzar Simanjuntak (Wakil Kepala BPH)
Anggota:

  1. Muhadjir Effendy (Penasihat Khusus Presiden bidang Urusan Haji)
  2. Dudy Purwagandhi (Menteri Perhubungan)
  3. Taruna Ikrar (Akademisi)
  4. Amirsyah Sanusi Tambunan (MUI)
  5. Dudung Abdurachman (Penasihat Khusus Presiden bidan Pertahanan Nasional)
  6. Syamsul Anwar (Muhammadiyah)
  7. Arif Satria (Akademisi)
  8. Akhmad Said Asrori (NU)
  9. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat)

Sekretariat:

  1. Arskal Salim
  2. Jojon Novandri

Halaman Selanjutnya

“Seperti Indonesia, Arab Saudi juga telah menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan demikian, wukuf di Arafah akan berlangsung pada 5 Juni 2025. PPIH Arab Saudi terus berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Haji dan para penyedia layanan (syarikah) untuk memastikan kesiapan layanan puncak haji,” jelas Nasaruddin.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |