Jakarta, VIVA – Polemik antara Rayen Pono dengan Ahmad Dhani terus bergulir. Masalah itu bermula ketika Ahmad Dhani membagikan undangan agenda liputan kepada awak media perihal diskusi tentang Undang Undang Hak Cipta.
Dalam undangan itu, Ahmad Dhani menulis beberapa nama musisi yang kemungkinan bakal hadir dalam agenda diskusi tersebut, salah satunya adalah Rayen Pono. Namun, nama Rayen Pono diduga dipelesetkan menjadi Rayen Porno, kemudian dipampang di undangan tersebut. Scroll untuk tahu kelanjutannya, yuk!
Tindakan Ahmad Dhani itu ternyata menyulut kemarahan keluarga besar Rayen Pono, terlebih “Pono” sendiri merupakan nama marga dari wilayah Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akhirnya, Rayen Pono berencana untuk membawa permasalahan itu ke ranah hukum.
Rayen Pono dan Ahmad Dhani
Informasi itu disampaikan langsung oleh Rayen dalam video yang diunggah ke Instagram pribadinya. Tidak main-main, Rayen sudah menunjuk kuasa hukum. Rayen menyebut Ahmad Dhani diduga telah melakukan penghinaan terhadap marga Pono.
"Halo temen-temen. Saya Rayen Pono. Saat ini, hari ini saya sudah menunjuk kuasa hukum, Ibu Stefani dan Pak Jajang, berserta semua tim dari kantor hukum HJP & Co. Untuk membela kepentingan hukum dan kehormatan keluarga besar saya, yaitu keluarga Pono, atas dugaan penghinaan terhadap marga Pono yang dilakukan Ahmad Dhani," kata Rayen Pono dikutip Selasa, 22 April 2025.
"Dan secepatnya saya dan tim kuasa hukum akan mengambil langkah hukum yang tegas," tambahnya.
Serius dengan langkah yang diambil, Rayen Pono akan mendatangi pihak kepolisian Mabes Bareskrim Polri pada Rabu, 23 April 2025.
"Hari ini 21 April 2025, saya menunjuk Tim Kuasa Hukum dari @hjplawoffice untuk membela kepentingan Hukum atas dugaan penghinaan yg dilakukan AHMAD DHANI terhadap kehormatan marga keluarga besar saya, Keluarga besar PONO.. Hari Rabu 23 april 2025 jam 10 pagi, kami akan bertolak ke Mabes Bareskrim Polri untuk melayangkan tuntutan," tulis Rayen Pono dalam unggahannya.
Halaman Selanjutnya
Serius dengan langkah yang diambil, Rayen Pono akan mendatangi pihak kepolisian Mabes Bareskrim Polri pada Rabu, 23 April 2025.