Mitos atau Fakta Penderita Asma Tidak Boleh Berolahraga? Begini Penjelasan Dokter

• 

• Lifestyle

• Fit

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:04 WIB

Jakarta, VIVA – Masih banyak masyarakat yang percaya bahwa penderita asma sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik berat, termasuk olahraga. Mereka khawatir aktivitas seperti berlari, berenang, atau bersepeda akan memicu kambuhnya gejala asma seperti sesak napas, batuk dan napas berbunyi.

Namun, menurut dr. Arief Bakhtiar, Sp.P(K), seorang dokter spesialis paru, pandangan itu tidak sepenuhnya benar. Bahkan, bisa dibilang salah besar. Aktivitas olahraga justru memiliki banyak manfaat bagi penderita asma selama dilakukan dengan cara yang tepat.

“Itu salah besar. Sebaiknya bagi seseorang yang menderita penyakit asma harus tetap berolahraga, dan memang ada beberapa olahraga yang disarankan untuk penderita asma,” kata dr. Arief dalam konferensi pers World Asthma Day pada Selasa, 6 Mei 2025.

Asma adalah penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan. Gejalanya muncul akibat penyempitan dan peradangan pada saluran napas yang menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas, terutama ketika terpapar pemicu tertentu seperti debu, udara dingin, asap rokok, atau aktivitas fisik berlebihan.

Tapi, bukan berarti penderita asma tidak boleh berolahraga sama sekali. Faktanya, banyak atlet dunia yang juga menderita asma tetapi tetap bisa berprestasi, seperti Paula Radcliffe (pelari maraton asal Inggris), David Beckham (mantan pesepakbola), hingga legenda renang Michael Phelps.

Menurut dr. Arief, olahraga tidak hanya aman bagi penderita asma, tetapi juga sangat bermanfaat. Dengan berolahraga secara teratur, fungsi paru-paru bisa meningkat. Selain itu, manfaat lainnya membuat pernapasan jadi lebih kuat dan efisien. Kemudian, tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan asma.

“Yang penting adalah mengetahui batas tubuh sendiri dan memilih olahraga yang tepat,” kata dr. Arief.

Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asma

Namun, tidak semua jenis olahraga cocok untuk penderita asma. Olahraga yang intensitasnya tinggi dan membutuhkan stamina besar dalam waktu singkat seperti sepak bola, lari sprint, atau basket bisa memicu gejala asma jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan:

1. Berenang

Udara lembap di kolam renang membantu menjaga saluran napas tetap terbuka. Selain itu, berenang melatih teknik pernapasan dalam dan teratur yang sangat bermanfaat bagi penderita asma.

2. Yoga dan Pilates

Latihan ini berfokus pada pernapasan, relaksasi, dan keseimbangan. Cocok bagi penderita asma karena dapat mengurangi kecemasan dan membantu mengendalikan pola napas.

3. Jalan kaki atau jalan cepat

Jenis olahraga ringan ini dapat dilakukan siapa saja dan tidak terlalu membebani paru-paru. Bisa dilakukan di pagi atau sore hari di tempat terbuka dengan udara bersih.

4. Bersepeda santai

Selama dilakukan dalam cuaca yang baik dan tidak berdebu, bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan aman.

5. Senam ringan (low-impact aerobik)

Senam ini mengombinasikan gerakan lembut dengan ritme yang bisa disesuaikan. Cocok untuk meningkatkan kebugaran tanpa memicu kelelahan berlebihan.