Jakarta, VIVA – Perdagangan derivatif kripto secara global lebih besar dibandingkan perdagangan pasar spot.
Berdasarkan data Coingecko, per 23 April 2025, total volume perdagangan kripto derivatif mencapai US$888 miliar atau hampir Rp15 ribu triliun. Sementara itu untuk perdagangan pasar spot per 23 April 2025 sebesar Rp2 ribuan triliun.
Dikutip dari Pintu Academy, leverage dalam perdagangan derivatif adalah strategi investasi di mana investor memanfaatkan modal tambahan untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi.
Penggunaan leverage dalam kripto bisa meningkatkan probabilitas atau pun sebaliknya. Untuk itu, perlu strategi yang tepat dalam perdagangan derivatif kripto.
Salah satu produk yang dimiliki oleh PT Pintu Kemana Saja (Pintu), yakni Pintu Pro Futures, terus mencatatkan performa positif sejak diluncurkan.
Selain itu, terdapat fitur baru yang dimiliki aplikas kripto tersebut yang dihadirkan seperti verifikasi akun Pintu Pro Futures yang bisa dilakukan di Pintu Pro Web, serta penambahan token yang membuat pilihan investasi dan trading kripto lebih beragam.
Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengungkapkan, respons pasar pada produk Pintu Pro Futures sangat positif sejak diluncurkan.
Berdasarkan data internal, secara quarter-on-quarter (QoQ) jumlah trader baru Pintu Pro Futures tumbuh lebih dari 340 persen.
Selain itu, trading volume juga mengalami peningkatan hingga 65 persen, dan jumlah transaksi naik hampir 40 persen.
Dari sisi kemudahan trading aset kripto, ia mengaku terus menambahkan berbagai fitur yang semakin memudahkan dan melengkapi perjalanan trader kripto di Indonesia.
Fitur terbaru ini adalah verifikasi akun untuk trading futures dengan mudah di Pintu Pro Futures versi Web yang bisa diakses di situs resmi.
Berbagai fitur dan kemudahan aksesibilitas trading aset kripto diharapkan semakin meningkatkan penetrasi investor dan perdagangan kripto di Tanah Air.
"Perdagangan derivatif kripto memberikan fleksibilitas bagi trader dalam berbagai kondisi market untuk tetap bisa memaksimalkan potensi peningkatan portofolio. Meski begitu, sebagai trader tetap perlu disiplin dalam menerapkan strategi trading derivatif, pastikan do your own research (DYOR), dan kami imbau untuk menggunakan aplikasi trading kripto yang telah terdaftar dan berlisensi resmi seperti Pintu Pro Futures,” ungkap Iskandar.
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan data internal, secara quarter-on-quarter (QoQ) jumlah trader baru Pintu Pro Futures tumbuh lebih dari 340 persen.