4 hours ago
2
VIVA – Indonesia kembali mencatat sejarah di pentas sepak bola dunia. Untuk pertama kalinya, FIFA meluncurkan program Football for Schools di tanah air, sekaligus meresmikan dua fasilitas FIFA Arena di Ciputat dan Daan Mogot, Jakarta.
FIFA Arena merupakan inisiatif FIFA untuk membangun 1.000 lapangan di seluruh dunia dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam 11 negara pertama yang mendapat kesempatan untuk dibangunkan lapangan sepak bola mini oleh FIFA.
Momen bersejarah ini disambut penuh kebanggaan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia menyebut kepercayaan FIFA terhadap Indonesia adalah bukti nyata potensi besar sepak bola nasional yang semakin diperhitungkan dunia.
“Saya sangat mengapresiasi FIFA atas peluncuran program perdana Football for Schools di Indonesia. Ini menunjukkan kepercayaan besar terhadap sepak bola kita dan juga komitmen PSSI dalam membangun ekosistem olahraga yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Erick Thohir saat peluncuran FIFA Arena di Ciputat, Selasa 6 Mei 2025.
Program ini bukan hanya tentang lapangan sepak bola. Lebih dari itu, FIFA Arena hadir untuk menyentuh aspek karakter dan pendidikan anak-anak melalui olahraga. Tak heran, pemerintah Indonesia pun mendukung penuh program ini melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"FIFA Arena bukan sekadar soal olahraga. Ini soal membentuk karakter, membangun watak, dan memperkuat mental anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," lanjut Erick.
Indonesia menjadi salah satu dari 11 negara pertama yang masuk dalam starting eleven peluncuran FIFA Arena di dunia. Dan ini baru permulaan. FIFA menargetkan membangun 1.000 arena serupa secara global dan menjangkau hingga 700 juta anak melalui kurikulum sepak bola di sekolah.
Di Indonesia sendiri, akan dibangun 20 FIFA Arena yang tersebar di berbagai wilayah. Dua di antaranya kini sudah hadir di Ciputat dan Daan Mogot, yang menyasar kawasan padat penduduk dengan akses terbatas terhadap fasilitas olahraga berkualitas.
Di Ciputat, fasilitas ini akan dinikmati siswa SD Negeri Ciputat 07 dan Sekolah Disabilitas Putra Putri Cerdas Mandiri. Program yang dijalankan mengusung inklusivitas, menyatukan siswa reguler dan anak berkebutuhan khusus dalam satu lapangan yang sama.
Sementara di Daan Mogot, siswa SD Kusuma Wijaya 05 dan 07 akan mengikuti kegiatan sepak bola terstruktur yang diselaraskan dengan pelatihan karakter dan life skills.
Tak ketinggalan, Erick juga menyinggung sinergi antara proyek FIFA Arena dengan program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Program Makan Bergizi Gratis dari Bapak Presiden bertujuan menyiapkan anak-anak Indonesia yang sehat dan kuat. Dan lewat FIFA Arena, kita dukung mereka bukan hanya fisiknya, tapi juga mental dan karakternya lewat olahraga,” pungkas Erick.
Dengan langkah konkret ini, Indonesia bukan hanya bicara bola. Indonesia bicara masa depan.
Halaman Selanjutnya
Di Indonesia sendiri, akan dibangun 20 FIFA Arena yang tersebar di berbagai wilayah. Dua di antaranya kini sudah hadir di Ciputat dan Daan Mogot, yang menyasar kawasan padat penduduk dengan akses terbatas terhadap fasilitas olahraga berkualitas.
