Depok, VIVA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menyelamatkan seorang hafiz Qur'an berinisial MNA (22) yang jarinya mengalami luka bengkak dan menghitam.
Sebelumnya kerabat MNA sudah meminta bantuan petugas DPKP Depok di Pos Tapos, namun karena peralatan tidak lengkap maka diminta untuk ke Pos Damkar Merdeka, Kecamatan Sukmajaya.
Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tessy Haryanti mengatakan, proses evakuasi cincin dari jari korban berlangsung hingga dua jam. Lamanya proses evakuasi karena kondisi jari yang sudah bengkak.
“Waktu evakuasi itu sekitar sampai 2 jam ya, karena melihat kondisi dari jari tersebut sudah tidak memungkinkan lagi,” katanya, Jumat 4 April 2025.
Saat dievakuasi, jari korban sudah dalam keadaan bengkak hingga menghitam. Cincin tersebut tersangkut di jari MNA sejak sebelum lebaran. Namun karena keterbatasan informasi, korban baru meminta tolong ke Damkar pada H+2 lebaran.
“Cuma saya enggak tahu ya secara medis itu seperti apa diagnosanya,” ujarnya.
Tessy mengatakan, sejak malam takbiran jumlah penanganan kasus kebakaran dan penyelamatan sudah menangani 30 kasus kebakaran dan penyelamatan.
“Ya untuk kami TKP kemarin, di tanggal malam takbiran itu kami banyak TKP, terutama kebakaran ya. Cuma di sini kenaikan itu signifikan sekali, dari mulai malam takbiran, 1 Syawal sampai tanggal 2 Syawal kemarin,” ungkapnya.
Dari 30 kasus yang ditangani DPKP Kota Depok, didominasi penyelamatan, seperti evakuasi ular di pemukiman, cincin menjerat jari dan lainnya. Tessy mengkalkulasikan, dalam sehari setidaknya DPKP Kota Depok menangani 10 kasus kebakaran dan penyelamatan.
Tessy menduga, penyebab utama meningkatnya kasus kebakaran saat perayaan lebaran karena banyak ibu-ibu memasak hidangan dan lupa mematikan kompor setelahnya.
“Masak banyak gitu dan kebanyakan sih mereka lupa ninggalin kompor seperti itu ya, karena mungkin ada kesibukan yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, korban MNA mengungkapkan terima kasih atas bantuan Damkar melepaskan cincin yang menjerat jarinya. MNA pun mengaku lega usai cincin yang menjerat jarinya dapat dilepaskan atas bantuan tim Damkar.
“Terima kasih atas pertolongan Damkar Depok,” kata MNA.
Halaman Selanjutnya
“Ya untuk kami TKP kemarin, di tanggal malam takbiran itu kami banyak TKP, terutama kebakaran ya. Cuma di sini kenaikan itu signifikan sekali, dari mulai malam takbiran, 1 Syawal sampai tanggal 2 Syawal kemarin,” ungkapnya.