6 hours ago
3
VIVA – Marc Marquez berhasil menyapu bersih MotoGP Aragon 2025, mulai dari latihan bebas, kualifikasi, sprint race, hingga race tidak ada yang bisa lebih cepat dari baby alien di atas Ducati Desmosedici GP25.
Bahkan di depan ibunya sendiri, Marc Marquez memilih menjadi anak durhaka. MM93 tidak mendengarkan ucapan orang tua yang melahirkannya untuk mengalah dari Alex Marquez demi ambisinya.
Marc yang berambisi menjadi juara dunia tahun ini tidak ingin adiknya menang, walaupun sang ibu meminta agar si semut Carvera itu mengalah buat Alex yang kini menduduki peringkat kedua klasemen.
"Kami sedang memimpin untuk menjadi yang pertama dan kedua di klasemen MotoGP. Ibu saya mendukung Alex dan mengatakan agar saya membiarkan dia menang karena saya sudah mengantongi begitu banyak gelar Juara Dunia," ujar Marc baru-baru ini.
Hal itu terjadi saat MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Aragon, kemarin. Marc Marquez tidak memberikan kesempatan kepada Alex Marquez untuk menjadi juara satu, baik di sprint race, ataupun race.
Padahal dalam dua pertandingan tersebut ibunya hadir untuk menyaksikan langsung dengan mengenakan kaos Gresini Racing. Namun di depan ibunya tanpa basa-basi Marc mengalahkan adiknya sendiri.
Saat sprint race kesempatan Alex untuk memang sebenarnya sangat besar, terutama ketika Marc melakukan kesalahan saat start. Alhasil Alex yang memulai balapan dari urutan kedua langsung melesat paling depan.
Marc yang saat itu menghuni posisi ketiga tanpa butuh waktu lama langsung melakukan take over Franco Morbidelli yang berada diurutan kedua. Hingga memasuki putaran kelima MM93 mendahului Alex dengan slip stream.
Jika dibiarkan bisa saja Alex juara, namun hal itu tidak terjadi. Berbeda ketika balapan utama berlangsung sebanyak 26 lap. Memulai balapan dari pole position tidak ada yang bisa menyentuh baby alien dari awal sampai finis.
Memasuki beberapa putaran terlihat juara dunia MotoGP enam kali itu sudah berusaha menarik adiknya agar jarak mereka mendekat dengan meninggalkan Francesco Bagnaia diurutan ketiga.
Namun karena Ducati Desmosedici GP24 yang ditunggangi Alex tidak mampu mengimbangi Marc yang melesat bak roket, alhasil kakaknya melaju sendiri di posisi terdepat tanpa ada yang menggangunya.
Hal menarik perhatian adalah setelah finis, ibunya sudah menunggu kedua anaknya tersebut tanpa mengenakan baju dari kedua tim. Sehingga Marc Marquez memberikan polo shirt Ducati Lenovo bersama tim merah agar digunakan ibunya, sembari bersenda gurau di depan tim Gresini Racing dan Alex Marquez.
Halaman Selanjutnya
Marc yang saat itu menghuni posisi ketiga tanpa butuh waktu lama langsung melakukan take over Franco Morbidelli yang berada diurutan kedua. Hingga memasuki putaran kelima MM93 mendahului Alex dengan slip stream.
