VIVA – MotoGP 2025 musim terburuk Jorge Martin selama berkarir di ajang adu kebut para raja. Setelah pindah dari Pramac Racing Ducati saat itu, Martinator belum bisa bersaing bersama Aprilia Racing sampai saat ini.
Aprilia RS-GP yang tidak sesuai dengan gaya balapnya menjadi salah satu penyebab Jorge Martin kecelakaan saat latihan bebas pertama awal musim ini di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan harus absen selama tiga seri.
Memasuki seri keempat, tepatnya MotoGP Qatar yang menjadi sirkuit andalannya membangkitkan Jorge Martin dari tempat beristirahatnya untuk kembali berkompetisi.
Tapi sayangnya debutnya di musim ini yang dilakukan di Lonsail, Qatar tidak berjalan mulus. Juara dunia MotoGP 2024 itu kembali mengalami kecelakaan, hingga cedera 11 patah tulang rusuk dan masalah di paru-paru.
Di tengah keterpurukannya tersebut muncul kabar bahwa Jorge Martin akan hengkang dari Aprilia Racing. Pembalap asal Spanyol itu akan memanfaatkan klausul, atau perjanjian kontraknya agar cabut di tahun ini.
Persyaratannya jika pembalap bernomor satu itu tidak bisa berada di urutan pembalap teratas klasemen setelah MotoGP Prancis, dia berhak mengajukan klausul tersebut untuk hijrah lebih cepat dari kontraknya.
Tapi kabar yang pertama kali dinformasikan Motorsport tersebut ditepis Aprilia Racing. Pabrikan asal Noale itu memberikan klarifikasi, bahwa kontraknya dengan Martin tetap berjalan sampai 2026 sesuai kesepakatan.
Adanya polemik tersebut turut ditanggapi Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati Lenovo itu mengklaim sudah memprediksi bahwa Aprilia akan membuat keterangan resminya setelah adanya rumor tersebut.
“Aku menunggu kabar dari Aprilia sebelum mulai memikirkan tentang hal itu, dan seperti dugaanku, Aprilia baru saja mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan kontrak yang sudah disepakati,” ujar Pecco, dikutip Crash.net, Jumat 23 Mei 2025.
“Ketika Anda memiliki kontrak, Anda harus mematuhinya, Anda tidak dapat membatalkannya. Menurutku, jika Anda percaya tentang sesuatu dan jika Anda menandatangani sesuatu, Anda harus menghormatinya,” tuturnya.
Bahkan murid Valentino Rossi seakan-akan menyindir Marc Marquez saat hengkang dari Honda yang lebih cepat dari aturan kontrak sebenarnya. Sehingga kejadian yang sudah pernah terjadi itu jangan diulangi oleh Jorge Martin, karena hanya menimbulkan kekacauan.
“Bisa menjadi masalah jika seseorang mulai membuat kekacauan seperti ini, seperti yang sudah terjadi (diduga menyindir Marc). Jadi, kurasa itu hal yang benar,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Adanya polemik tersebut turut ditanggapi Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati Lenovo itu mengklaim sudah memprediksi bahwa Aprilia akan membuat keterangan resminya setelah adanya rumor tersebut.