Namanya Dicatut untuk Menipu Petani di Bandung, Rajiv Minta Polisi Turun Tangan

5 hours ago 2

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:58 WIB

Jakarta, VIVA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rajiv mengimbau para petani di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mewaspadai modus penipuan yang mencatut namanya atau pihak tertentu yang mengklaim dapat menyalurkan bantuan pertanian.

Sebab, Rajiv menegaskan tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada petani yang mendapatkan bantuan. Sedangkan, Rajiv menerima laporan dari Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) di Kabupaten Bandung, terkait upaya penipuan berkedok bantuan.

Dalam laporan tersebut, kata Rajiv, pelaku menawarkan alat dan sarana produksi pertanian dengan syarat korban harus mentransfer sejumlah uang sebagai biaya pengurusan.

“Saya tegaskan, saya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada petani untuk mendapatkan bantuan. Jika ada yang mengaku bisa menyalurkan bantuan atas nama saya dan meminta uang, itu jelas penipuan,” tegas Rajiv di Gedung DPR RI pada Selasa, 6 Mei 2025.

Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rajiv

Maka dari itu, Anggota Komisi IV DPR RI ini meminta para petani tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Sebaiknya, kata Rajiv, masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan indikasi penipuan yang mencatut namanya.

“Jangan takut untuk melapor. Ini penting agar pelaku tidak terus beraksi dan tidak ada lagi korban dari kalangan petani,” imbuhnya.

Karena, kata Rajiv, seluruh bantuan yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif disalurkan secara resmi, transparan, dan tidak dipungut biaya apapun dari penerima. Makanya, ia akan terus memperjuangkan aspirasi petani khususnya di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Semua bantuan yang saya perjuangkan berasal dari program pemerintah pusat dan disalurkan sesuai prosedur. Tidak ada pungutan biaya sepeser pun dari petani. Kami akan terus mendorong program pemberdayaan petani agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata,” kata Rajiv.

Di samping itu, Rajiv meminta aparat penegak hukum khususnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk segera mengusut dan menangkap para pelaku penipuan yang membuat resah petani serta merugikan nama baiknya.

"Kami harap pihak Kepolisian bisa mengusut dan menindak tegas para pelaku," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Karena, kata Rajiv, seluruh bantuan yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif disalurkan secara resmi, transparan, dan tidak dipungut biaya apapun dari penerima. Makanya, ia akan terus memperjuangkan aspirasi petani khususnya di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |