Jakarta, VIVA – Pertemuan terkemuka para pemimpin global dan regional, yakni AsiaXchange 2025, akan digelar di Jakarta pada tanggal 6–8 Oktober 2025 oleh The Rockefeller Foundation.
Senior Vice President & Head of Asia The Rockefeller Foundation, Deepali Khanna mengatakan, pertemuan yang digelar selama tiga hari ini akan mempertemukan para pembuat kebijakan, eksekutif bisnis, filantropis, perwakilan dari lembaga multilateral, akademisi, dan pemimpin komunitas di bawah tema 'From Solutions To Scale'.
"Mereka akan berfokus pada pemberdayaan komunitas yang kurang mendapatkan akses dan perhatian di seluruh Asia. Acara ini akan diselenggarakan secara tatap muka di Jakarta, dan terbuka secara virtual untuk partisipan global," kata Deepali dalam keterangannya, Rabu, 1 Oktober 2025.
PNM perkuat literasi keuangan berbasis komunitas
Asia saat ini menjadi rumah bagi ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, tetapi juga beberapa kesenjangan paling mencolok. Misalnya seperti urbanisasi yang pesat, populasi muda yang kesulitan mencari pekerjaan, dan meningkatnya kerentanan terhadap risiko perubahan iklim.
"Tanpa kolaborasi yang lebih erat dan aksi yang lebih berani, kondisi ini akan terus berlanjut hingga menyebabkan jutaan orang akan terus tertinggal," ujar Deepali.
AsiaXchange 2025 hadir dengan membawa tujuan yang memiliki urgensi tinggi. Antara lain yakni memastikan berbagai solusi yang sudah terbukti berhasil untuk meningkatkan kesejahteraan, agar dapat diperluas lintas negara, sektor, dan generasi.
"Supaya pertumbuhan Asia benar-benar inklusif dan berdampak bagi semua kalangan," ujarnya
Senada, Executive Vice President of Programs The Rockefeller Foundation, Elizabeth Yee menambahkan, di tengah perubahan demografi, pergeseran geopolitik, serta tantangan iklim dan pembangunan yang semakin kompleks, AsiaXchange 2025 hadir dengan tiga pilar utama.
Pertama yakni Inspire, guna memperlihatkan solusi nyata yang sudah terbukti membawa manfaat bagi komunitas. Kedua adalah Connect, agar menyatukan berbagai pihak dan memperkuat upaya di tingkat nasional maupun daerah agar dampaknya semakin luas. Dan ketiga adalah Invest, demi menghimpun dukungan finansial untuk komunitas yang masih kurang terlayani
“Di The Rockefeller Foundation, kami percaya pada kekuatan kolaborasi untuk mentransformasi sistem dan menghadirkan dampak dalam skala besar," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Supaya pertumbuhan Asia benar-benar inklusif dan berdampak bagi semua kalangan," ujarnya

3 weeks ago
11









