Selasa, 25 Februari 2025 - 10:07 WIB
VIVA – Sebuah peristiwa tak terduga dialami prajurit-prajurit militer pasukan elite Kostrad, TNI Angkatan Darat, saat menjalankan operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Jadi ceritanya prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha mendapatkan informasi tentang seorang warga yang mengalami luka parah saat berkebun di dalam hutan.
VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 501 Kostrad evakuasi warga diseruduk babi.
Photo :
- Penerangan Kostrad
Mendapatkan informasi itu, Komandan Satgas Yonif PR 501/Bajra Yudha, Letkol Inf Yakhya Wisnu langsung memerintahkan satu tim yang dipimpin Sersan Dua Edy Siswanto untuk bergerak ke lokasi tempat warga terluka.
"Begitu menerima informasi, kami langsung bertindak untuk memastikan korban mendapatkan pertolongan secepat mungkin," kata Letkol Inf Yakhya Wisnu dilansir VIVA Militer dalam siaran resmi Penerangan Kostrad, Selasa 25 Februari 2025.
VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 501 Kostrad evakuasi warga diseruduk babi.
Photo :
- Penerangan Kostrad
Prajurit TNI pun bergerak cepat ke lokasi. Setiba di lokasi, korban ternyata seorang pria dewasa, ia ditemukan dalam posisi tergeletak di tanah dengan kondisi pada bagian kaki bersimbah darah. Pria itu mengalami luka parah akibat diseruduk babi hutan.
Melihat kondisi itu, prajurit langsung memberikan tindakan medis darurat. Lalu korban dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi juga tak mudah, sebab medan di lokasi sangat tak bersahabat. Prajurit harus menandu korban melewati hutan terjal dan melintasi ganasnya arus sungai.
VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 501 Kostrad evakuasi warga diseruduk babi.
Photo :
- Penerangan Kostrad
Akhirnya dengan perjuangan yang tak kenal lelah, prajurit pasukan langit Kostrad berhasil membawa korban ke fasilitas kesehatan setempat.
"Tindakan cepat ini menunjukkan bahwa prajurit TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat yang selalu siap siaga dalam situasi darurat," kata Letkol Inf Yakhya Wisnu.
Baca: Heboh Kapten TNI Telanjang Sakit Jiwa Akibat Judi Online, Inilah Fakta Sebenarnya
Halaman Selanjutnya
Melihat kondisi itu, prajurit langsung memberikan tindakan medis darurat. Lalu korban dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi juga tak mudah, sebab medan di lokasi sangat tak bersahabat. Prajurit harus menandu korban melewati hutan terjal dan melintasi ganasnya arus sungai.