Pemain MU Sebut Indonesia Tak Akan Dilirik Pelatih Top Kalau Begini Terus

• 

• Sport

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:01 WIB

VIVA – Kisruh pemecatan jajaran pelatih Timnas Indonesia masih jadi sorotan. Setelah Alex Pastoor buka suara soal alasan kegagalannya bersama Patrick Kluivert, kini pemain asing Madura United, Roger Bonet alias Ruxi, ikut mengomentari.

Bek asal Spanyol itu menilai jika terlalu cepat memecat pelatih akan membuat Indonesia kesulitan kedatangan juru taktik berkualitas di masa depan.

“Indonesia perlu menyadari bahwa jika pelatih terus dipecat setelah beberapa bulan saja, akan semakin sulit setiap tahunnya untuk menarik pelatih berkualitas,” tulis Ruxi dalam akun X pribadinya, @Ruxiiii4.

“Terus pecat pelatih setiap beberapa bulan... lalu heran mengapa tidak ada pelatih bagus yang mau datang,” lanjutnya.

Komentar pedas Ruxi muncul tak lama setelah pernyataan Alex Pastoor, eks asisten pelatih Timnas Indonesia, yang baru saja dipecat bersama Patrick Kluivert dan jajaran staf asal Belanda lainnya pada Kamis 16 Oktober 2025.

Pastoor mengaku target yang dibebankan PSSI tak realistis, yakni membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 meski peringkat FIFA Garuda masih di posisi 119 dunia.

“Proyek ini sebenarnya dirancang untuk jangka panjang, bukan hanya mengejar Piala Dunia,” ujar Pastoor, dikutip dari Voetbal International. “Namun, ketika situasi menjadi negatif setelah kekalahan di Jeddah, keputusan diambil untuk mengakhirinya.”

Eks pelatih Almere City itu juga membeberkan tiga target utama yang dibebankan kepadanya oleh PSSI: lolos ke Piala Dunia, mengembangkan pemain lokal untuk tim U-23 dan U-20, serta membangun fondasi jangka panjang untuk pembinaan pemain Indonesia.

Namun, proyek tersebut kandas di tengah jalan setelah Kluivert dan seluruh staf pelatih Belanda diberhentikan hanya sembilan bulan sejak mereka mulai bekerja pada Januari 2025.

Usai pemecatan Kluivert cs, PSSI kini dikaitkan dengan sejumlah nama besar. Mulai dari Louis van Gaal, Shin Tae-yong, hingga Jesus Casas disebut-sebut masuk radar sebagai calon pelatih baru Timnas Indonesia.

Meski begitu, hingga kini federasi belum memberikan keterangan resmi soal siapa yang akan menjadi nahkoda baru skuad Garuda.

Sementara itu, pernyataan Ruxi menjadi tamparan tersendiri bagi PSSI, yang dituding terlalu mudah mengambil keputusan emosional terhadap pelatih. Kritik itu memperkuat pandangan bahwa tanpa stabilitas dan visi jangka panjang, sulit bagi Indonesia untuk menarik pelatih top dunia.