Penjelasan Istana Soal Keinginan Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza Palestina

1 week ago 6

Kamis, 10 April 2025 - 16:03 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menegaskan tidak ada niat dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengosongkan wilayah Gaza, Palestina. Hal itu diungkap Prasetyo merespons pernyataan Prabowo soal rencana untuk membantu mengevakuasi 1.000 warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel.

"Enggak, bukan (untuk mengosongkan Gaza)," kata Prasetyo kepada wartawan di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis, 10 April 2025.

Prasetyo menyebut bantuan evakuasi itu diberikan kepada warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel.

"Inikan kepada warga masyarakat yang sudah menjadi korban," tutur dia.

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan rencana Prabowo untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza itu dilakukan jika ada permintaan ataupun persetujuan. Dia menekankan, Indonesia selalu siap memberikan bantuan untuk Palestina.

"Itu kan kehendak, kalau kita diminta memberikan bantuan, kita siap," tegas Prasetyo.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan lawatan ke lima negara di Timur Tengah. Negara yang dimaksud yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Dalam lawatannya tersebut, Prabowo akan meminta dukungan terkait rencana Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina. 

Prabowo menyebut, warga yang dievakuasi merupakan warga yang terluka akibat genosida Israel maupun anak-anak yatim piatu.

"Mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapapun," kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu, 9 April 2025.

"Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 (orang) untuk gelombang pertama," sambungnya.

Prabowo menekankan, syarat evakuasi yaitu warga Palestina harus menyetujui evakuasi tersebut. Lalu, keberadaan warga yang dievakuasi bersifat sementara.

Mereka nantinya akan dikembalikan saat sudah sembuh atau saat Palestina memungkinkan menjadi tempat tinggal. 

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," tandas Prabowo.

Halaman Selanjutnya

Prabowo menyebut, warga yang dievakuasi merupakan warga yang terluka akibat genosida Israel maupun anak-anak yatim piatu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |