Penodong Pistol di Cipularang Ternyata Warga Depok, Polisi Gandeng Lalamove Cari Pelaku

4 hours ago 1

Purwakarta, VIVA - Identitas pengendara yang diduga menodongkan pistol terhadap pengendara mobil lainnya di tepi Tol Cipularang, sudah diketahui.

Usut punya usut, pengemudi mobil Gran Max Lalamove dengan nomor polisi B 2860 UFZ itu adalah Maruddin. Pelaku diduga warga Cinere, Depok, Jawa Barat. Kini, pelaku tengah diburu Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta.

"Melakukan pencarian terhadap terduga pelaku ke wilayah Depok dan sekitarnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan pada Senin, 9 Juni 2025.

Ilustrasi pistol

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Polisi pun sudah bicara dengan komunitas pengemudi Lalamove. Adapun, kejadian berawal ketika korban mau pulang dari Palembang ke Ciamis. Lalu, pelapor menyalip kendaraan pelaku yang ada di jalur kanan.

"Kemudian pelapor menyalip kendaraan si pelaku namun pelaku tidak memberikan jalan, akhirnya pelaku menyalip dari kiri, namun setelah disalip mobil yang dikendarai pelaku memepet terus dari belakang," ujar dia.

Tepat di KM 93 Tol Cipularang, korban menepi lalu diikuti pelaku. Korban turun dari mobil menghampiri pelaku menanyakan maksud dan tujuannya. Tapi sebelum mendatangi pelaku, korban menyiapkan kamera di atas dashboard guna merekam.

"Pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan, terus si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang. Si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya, dan mengeluarkan sesuatu benda yang diduga senjata api yang dibungkus berwarna ungu, kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor. Karena takut, pelapor lari dan masuk ke dalam mobil lalu memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi menyampaikan bahwa pihaknya sudah turun untuk menelusuri aksi koboi pengemudi mobil Grandmax berstiker Lalamove di tepi Tol Cipularang, yang diduga menodongkan pistol ke pengendara mobil lainnya.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Ka Induk PJR) Tol Cipularang, Komisaris Polisi Joko Prihantono mengatakan anggota dari Polres Purwakarta dan Polda Jawa Barat sudah bergerak terkait hal tersebut.

“Iya (polisi) sudah (bergerak). Iya dari Polres. Ini dari Resersenya, Resmobnya Purwakarta dengan Polda juga bergerak,” ujar Joko kepada wartawan Minggu, 8 Juni 2025.

Meski begitu, Joko menyampaikan adanya kendala perihal peristiwa yang belum diketahui secara pasti karena belum menerima laporan. Rekaman CCTV dari peristiwa tersebut juga belum didapatkan oleh kepolisian untuk ditindaklanjuti lebih jauh.

“Kita enggak tahu kejadiannya jam berapa. Sedangkan, yang ditodong itu tidak ada laporan ke polisi. Jadi dia hanya memviralkan saja,” ucap Joko.

Oleh karena itu, Joko menyampaikan kepada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban atas peristiwa tersebut untuk membuat laporan ke polisi.

“Ya bukan diimbaunya. Minimal dia harus laporan dong, bukan bikin video seperti itu. Nah, jadi seolah-olah tuh kita tidak bergerak. Tetap aja kita juga nggak tinggal diam. Cuma yang dari kita ini, kita bingung, laporannya enggak ada. Kita cek CCTV juga enggak ada. Makanya yang bikin bingung seperti itu,” ujarnya.

Joko menambahkan bahwa untuk mobil yang digunakan terduga pelaku penodongan itu sudah diketahui nomor kendaraannya. Dia menyebutkan, nomor tersebut sudah terblokir tilang elektronik atau ETLE.

“Kalau mobilnya sudah, nomor mobilnya sudah ketemu. Cuma dia diblokir ETLE,” ucapnya.

Sementara Kasi Humas Polres Purwakarta, Ajun Komisaris Polisi Enjang Sukandi menambahkan bahwa tim gabungan dari Polres Purwakarta sudah bergerak melakukan penyelidikan atas laporan yang diterima.

“Kita sudah dapat laporan, dan kita sedang bergerak. Jatanras. Gabungan,” kata Enjang.

Untuk diketahui, viral di sosial media pengendara mobil menodongkan pistol ke pengendara lain usai terlibat adu mulut. Sopir yang mengeluarkan senjata api itu memakai kendaraan Daihatsu Gran Max dengan stiker Lalamove.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, seperti yang dilihat oleh VIVA pada Minggu, 8 Juni 2025. Disebutkan, bahwa insiden terjadi di Tol Cipularang KM 95 arah Bandung pada Sabtu, 7 Juni 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.

Tampak, dalam video pengendara mobil yang memakai dashcam menghampiri mobil Gran Max tersebut dan terlibat adu mulut. Namun, tiba-tiba sopir dari jasa antar barang tersebut langsung turun sembari menodongkan pistol.

“Supir granmax B 2850 UFZ . Tidak terima di salip dan melakukan intimidasi mengejar sambil menodongkan pistol ke arah korban,” tulis keterangan video itu.

Usai ditodongkan senjata, pengendara langsung lari ke mobilnya dan menghindar. Aksir sopir Lalamove tersebut langsung mendapat kecaman oleh netizen.

Halaman Selanjutnya

"Pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan, terus si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang. Si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya, dan mengeluarkan sesuatu benda yang diduga senjata api yang dibungkus berwarna ungu, kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor. Karena takut, pelapor lari dan masuk ke dalam mobil lalu memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku," kata dia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |