Pernah Gagal Taklukkan Timnas Indonesia, Graham Arnold Kini Resmi Jadi Pelatih Irak

3 hours ago 1

Sabtu, 10 Mei 2025 - 23:56 WIB

VIVA – Nama Graham Arnold sempat jadi sorotan tajam pecinta sepakbola Asia usai gagal membawa Australia menang di Jakarta. Kini, sang pelatih senior asal Negeri Kanguru itu kembali ke dunia kepelatihan, dan mengejutkannya—bukan bersama Australia, tapi Irak!

Arnold resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Irak menggantikan Jesus Casas yang sebelumnya sukses membawa Singa Mesopotamia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pengumuman itu disampaikan langsung Federasi Sepakbola Irak melalui media sosial resmi mereka pada Sabtu, 10 Mei 2025.

"Kami dengan senang hati mengumumkan Graham Arnold sebagai pelatih baru timnas Irak. Selamat datang bersama Singa Mesopotamia!" tulis mereka.

Disebut Mundur Usai Gagal Menang di SUGBK
Arnold sebelumnya mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Australia pada September 2024. Keputusan itu diambil tak lama setelah hasil imbang mengejutkan kontra timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Saat itu, Australia datang ke Jakarta dengan status unggulan Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, mereka harus gigit jari setelah Tim Garuda tampil solid dan menahan mereka imbang 0-0.

Pertahanan rapat yang dibangun Shin Tae-yong lewat trio Rachmat Irianto, Jay Idzes, dan Justin Hubner ditambah performa gemilang kiper Maarten Paes jadi kunci sukses Indonesia mencuri satu poin dari tim peringkat 24 FIFA tersebut.

Tak hanya itu, Australia juga kalah 0-1 dari Bahrain di laga sebelumnya, membuat mereka hanya mengoleksi satu poin dari dua pertandingan awal. Tekanan pun tak terbendung, dan Arnold memutuskan mundur.

Comeback untuk Bersaing Lagi di Asia
Setelah beberapa bulan rehat dari dunia sepakbola, pelatih 61 tahun itu akhirnya kembali ke lapangan hijau. Tantangan baru di Irak pun menantinya, apalagi negara tersebut saat ini berada di posisi ketiga Grup B dengan 12 poin—hanya terpaut satu poin dari Yordania di posisi kedua.

Situasi ini membuka peluang pertemuan ulang antara Arnold dan Indonesia di putaran keempat kualifikasi nanti. Enam tim peringkat ketiga dan keempat dari tiga grup akan memperebutkan tiga tiket terakhir ke Piala Dunia.

Bukan tidak mungkin, duel panas antara Tim Garuda dan tim asuhan Arnold kembali tersaji. Mampukah Shin Tae-yong dan anak asuhnya kembali membuat mantan pelatih Australia itu frustrasi?

Halaman Selanjutnya

Tak hanya itu, Australia juga kalah 0-1 dari Bahrain di laga sebelumnya, membuat mereka hanya mengoleksi satu poin dari dua pertandingan awal. Tekanan pun tak terbendung, dan Arnold memutuskan mundur.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |