Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membuka Musyawarah Pimpinan Nasional atau Muspinas ke-III Kosgoro 1957. Musyawarah mengambil tema 'Hilirisasi dan Digitalisasi Mewujudkan Kemandirian dan Martabat Bangsa'.
Bahlil yang juga Mentri ESDM, dinobatkan sebagai Anggota Kehormatan Kosgoro 1957. Dalam sambutannya, Bahlil mengatakan Kosgoro 1957 adalah organisasi yang melahirkan Partai Golkar. Organisas yang fokus pada ekonomi dan kesejahteraan rakyat, Bahlil menyebut kalau Kosgoro 1957 dibawah kepemimpinan Dave Laksono, dapat lebih baik. Berjaya dan bisa berkolaborasi dengan DPP Golkar.
Rangkaian Muspinas III Kosgoro 1957 ini diawali dua sesi talkshow yang. Pertama dengan menbambil tema "Transformasi Ekonomi Indonesia melalui Digitalisasi serta Penguatan Koperasi dan UMKM".
Lalu yang kedua, "Peran Hilirisasi Dalam Transformasi Indonesia". Talkshow menghadirkan sejumlah tokoh seperti Gubernur Lemhamnas Ace Hasan Syadzily, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, serta para pejabat kementrian UMKM, Komdigi dan Kementrian Koperasi.
Dalam Muspinas III ini mendapatkan banyak aspirasi salah satunya adalah bersepakat untuk meminta kesediaan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono untuk maju kembali dalam Musyawarah Besar (MUBES) Kosgoro 1957 pada 2026.
Aspirasi daerah, dituangkan dalam rancangan keputusan Muspinas III Kosgoro 1957, pada 8 Mei 2025 dan disahkan di hadapan seluruh ketua-ketua PDK Provinsi se-Indonesia setelah Dave Laksono menyanggupi dan menyatakan kesediaannya untuk maju kembali menjadi Ketua Umum PPK Kosgoro 1957.
Adapun pelaksanaan Mubes Kosgoro 1957 diserahkan kepada Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 untuk menentukan panitia, tempat acara serta waktu pelaksanaan MUBES Kosgoro 1957.
Digitalisasi Kunci Utama Mendorong Produktivitas
Digitalisasi kunci utama mendorong produktivitas.
VIVA.co.id
10 Mei 2025