Calon Mobil Listrik Terbaru Mitsubishi Bakal Berbasis Nissan Leaf

• 

• Otomotif

• Mobil

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:30 WIB

Washington D.C., VIVA – Produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi, akan kembali bermain di segmen mobil listrik untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada mulai tahun depan, setelah vakum hampir satu dekade sejak dihentikannya i-Miev pada 2017.

Adapun untuk proyek ini, Mitsubishi akan bekerja sama dengan mitra lamanya, Nissan.

"Penambahan kendaraan listrik ini melengkapi pilihan mobil kami, mulai dari mesin bensin, hybrid plug-in, hingga EV murni sehingga konsumen bisa memilih teknologi sesuai kebutuhan mereka," ujar Mark Chaffin, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors North America, dilansir VIVA dari laman Insideevs.

Mobil listrik baru ini akan menjadi model crossover kelima Mitsubishi di Amerika Serikat, bergabung dengan Outlander, Outlander PHEV, Outlander Sport, dan Eclipse Cross.

Meskipun namanya belum diumumkan, model ini akan berbasis dari generasi terbaru Nissan Leaf.

Diperkirakan, mobil listrik Mitsubishi ini akan memiliki ukuran sekitar 75% dari Tesla Model Y, dilengkapi port pengisian daya standar Tesla (NACS), lampu LED penuh di bagian depan, dan desain aerodinamis dengan koefisien drag 0,26.

Sayangnya, belum ada detail resmi soal baterai atau motor listrik yang digunakan, tetapi jika mengacu pada Nissan Leaf, performanya kemungkinan akan mirip.

Secara tampilan, mobil listrik Mitsubishi ini diduga hanya akan mendapat sedikit ubahan desain dari Leaf, mirip seperti strategi mereka menjual model Renault rebadge di Eropa.

Lebih lanjut, foto teaser strategi produk Mitsubishi untuk pasar Amerika hingga 2030 menunjukkan bahwa model ini memang bagian dari rencana Momentum 2030, yaitu peluncuran satu model baru atau revisi besar setiap tahun mulai 2026 hingga 2030.

Selain model ini, akan hadir juga versi produksi dari Mitsubishi D:X dan sebuah EV hasil kerja sama dengan Foxconn, perusahaan asal Taiwan yang dikenal sebagai produsen iPhone, yang akan mulai memasok kendaraan untuk Mitsubishi mulai tahun depan.