Pesan Menteri Komdigi Soal Kesehatan di Hari Kebangkitan Nasional, Pramono: Jakarta Telah Jalankan Sepenuhnya

9 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:53 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jakarta telah melaksanakan sepenuhnya pesan dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam pidato yang dibacakan saat Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Adapun salah satu pesan dalam pidato yang dibacakan Pramono saat upacara di Balaikota Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025, yakni untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Bukan hanya soal berubah, tetapi tentang memberi rasa tenang, memberi bahwa siapapun, dimanapun, berhak merasa aman ketika berbicara tentang kesehatannya. Akses pengobatan tidak lagi tergantung pada tebalnya dompet, tapi pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat," ujar Pramono saat membacakan pidato tersebut, saat upacara Hari Kebangkitan Nasional.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Halte Cawang Sentral UKI, Jakarta Timur setelah meresmikan Busway Transjabodetabek rute Bekasi-Cawang

Photo :

  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Dia melanjutkan "Layanan ini juga semakin dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital. Masyarakat bisa mencari informasi kesehatan, konsultasi dokter secara daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka. Dengan cara ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, lebih cepat, dan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang".

“Apa yang menjadi pesan oleh Menteri Komunikasi dan Digital terutama hal yang berkaitan dengan kesehatan, sebenarnya Pemerintah Jakarta telah menjalankan sepenuhnya,” kata Pramono kepada wartawan usai upacara, Selasa, 20 Mei 2025.

“Sehingga dengan demikian persoalan kesehatan yang tadi menjadi semangat utama dalam pidato Menteri Komunikasi dan Digital, Pemerintah Jakarta Alhamdulillah telah melaksanakan itu. Demikian juga dengan hal-hal yang bantuan sosial dan yang lain-lain,” imbuh dia.

Pemerintah Provinsi Jakarta sendiri sebelumnya sudah meresmikan berbagai program layanan kesehatan untuk masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan gratis di 44 puskesmas di kecamatan Jakarta.

Termasuk juga 3 program layanan kesehatan yang belum lama ini diresmikan, yakni Pasukan Putih yang dikhususkan untuk warga lansia dan penyakit tertentu di tengah masyarakat, JakCare untuk layanan kesehatan mental, hingga JakAmbulans yang turut menyediakan unit motor untuk menjangkau masyarakat yang berada di gang-gang sempit.

Pramono menyampaikan bahwa Pasukan Putih itu nantinya bakal secara proaktif melayani masyarakat khususnya warga Jakarta dengan mendatangi langsung yang membutuhkan pelayanan.

“Ini bukan hanya untuk lansia saja, tetapi juga anak di atas 18 tahun apabila punya persoalan dengan kesehatannya, apakah itu stroke dan sebagainya,” kata dia 14 Mei 2025 lalu.

Program layanan konsultasi di JakCare yang beroperasi selama 24 jam itu bisa diakses setiap saat melalui aplikasi atau layanan telepon di Jakarta Kini (JAKI).

“Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare sendiri, sehingga gratis semuanya,” kata Pramono.

Pramono Anung mengatakan unit ambulans yang disiapkan itu sebanyak 86 unit mobil ambulans advance. Mobil ambulans itu dilengkapi peralatan medis dan 17 unit reaksi cepat (URC) berupa sepeda motor. “Untuk ambulans, kita sudah menyiapkan ada 86 ambulans. Kemudian, 17 motor ambulans,” kata Pramono dalam acara peluncuran program layanan kesehatan di Rusunawa Tanah Tinggi, Rabu, 14 Mei 2025.

Adapun untuk masyarakat Jakarta yang membutuhkan layanan tersebut dapat menghubungi di nomor 112 dan 119 atau dapat melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). “Motor ambulans itu yang lebih di gang-gang sempit bisa melakukan. Sehingga dengan demikian ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang ada di Jakarta ini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Pramono menyampaikan bahwa Pasukan Putih itu nantinya bakal secara proaktif melayani masyarakat khususnya warga Jakarta dengan mendatangi langsung yang membutuhkan pelayanan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |