3 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan akan bertemu dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin untuk membahas rencana pembangunan rumah sakit tipe A di lahan RS Sumber Waras.
Hal itu disampaikan Pramono usai meninjau lokasi lahan yang berada di samping RS Sumber Waras, Senin, 27 Oktober 2025.
Pertemuan itu digelar untuk membahas lebih lanjut pembagian tanggungjawab pembiayaan pembangunan RS antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta.
"Maka dalam waktu 1-2 hari ini, saya akan bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk duduk bersama. Kalau yang di Bank Jakarta, tanahnya pusat, Bank Jakarta yang dibangun," ucap dia kepada wartawan.
"Kalau di sini, tanahnya DKI, apakah kemudian bisa bekerja sama dengan pusat," sambungnya.
Pramono menjelaskan, lahan ini telah dibeli Pemprov DKI pada 2014 lalu. Proses penyelidikan terkait pembelian lahan yang sempat dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah tuntas.
"Lahan ini pada bulan Desember tahun 2014 telah dibeli oleh pemerintah DKI Jakarta dan pada waktu itu akhirnya ada temuan bahwa NJOP-nya karena dianggap terlalu tinggi sehingga ada perbedaan hampir Rp191 miliar. Pada tahun 2014 oleh KPK dilakukan lidik. Kita tahu, bahwa kemudian status penyelidikannya itu sudah dihentikan tahun 2023," ungkap dia.
Kata Pramono, empat dari lima temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal lahan ini telah diselesaikan. Termasuk mengenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Sehingga, dengan demikian dalam support itu, kami semakin bersemangat untuk menyelesaikan persoalan ini dan akan segera kami bangun menjadi rumah sakit tipe A di luas area 3,6 hektare," pungkas dia.
Pramono Tegaskan Lahan RS Sumber Waras Tak Bermasalah, Penyelidikan Disetop KPK
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan lahan RS Sumber Waras di Jakarta Barat tidak lagi bermasalah. Pihaknya pun siap untuk melanjutkan proyek pembangunan RS.
VIVA.co.id
27 Oktober 2025
