7 hours ago
1
Semarang, VIVA – Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LKKPWNU) Jawa Tengah gelar Rapat Koordinasi Wilayah atau Rakorwil pada hari ini dan besok. Ada beberapa isu yang dibahas dalam rakorwil di Grand Valley Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kegiatan LKKPWNU jadi momentum penting dalam menyusun langkah strategis. Selain itu,untuk memperkuat sinergi program dari pusat hingga ke akar rumput Nahdlatul Ulama (NU).
Acara rakorwil dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah Gus Itqonul Hakim. Lalu, dihadiri juga oleh Ketua LKKPWNU Jawa Tengah, Ulil Albab.
Ulil Albab menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang merupakan utusan dari LKK PCNU se-Jawa Tengah.
LKKPWNU Jawa Tengah gelar Rakorwil.
Dia bilang kegiatan rakorwil ini merupakan wadah penting untuk menguatkan koordinasi dan penyelarasan program antara LKK PBNU, LKKPWNU Jawa Tengah, hingga ke level PCNU, MWCNU, bahkan ke ranting NU.
"Kita ingin memastikan program-program yang dirancang oleh LKK benar-benar sampai ke masyarakat melalui struktur Nahdlatul Ulama yang paling bawah," ujar Gus Ulil.
Gus Ulil menambahkan kegiatan itu juga untuk menegaskan gerakan keluarga maslahah yang sudah diluncurkan LKKPWNU Jateng. "Selain itu LKKPWNU juga telah meluncurkan buku saku dan sinergi kebijakan perlindungan keluarga dari stunting hingga pekerja anak," tuturnya.
Sementara, Gus Itqonul Hakim menekankan LKKNU memiliki ruang pengabdian yang luas. "Segala hal berawal dari keluarga. Maka, penguatan keluarga adalah kunci dalam membangun masyarakat dan peradaban. Di sinilah letak strategis peran LKK dalam kerangka besar gerakan Nahdlatul Ulama," tuturnya.
Adapun rakorwil ini juga jadi ajang konsolidasi program dan berbagi praktik baik antar daerah dalam membangun kemaslahatan keluarga di berbagai bidang. Mulai dari kesehatan, ketenagakerjaan, hingga perlindungan perempuan dan anak.
Dalam rakorwil hadir juga perwakilan tiga organisasi perangkat daerah di Jateng yaitu Dinas Kesehatan Jawa Tengah yang diwakili langsung oleh Kepala Dinas Yunita Dyah Suminar.
Kemudian, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Ema Rahmawati, serta Dinas Ketenagakerjaan dan Administrasi yang diwakili oleh Zubaidah selaku kepala BLK 1 Semarang.
Halaman Selanjutnya
Gus Ulil menambahkan kegiatan itu juga untuk menegaskan gerakan keluarga maslahah yang sudah diluncurkan LKKPWNU Jateng. "Selain itu LKKPWNU juga telah meluncurkan buku saku dan sinergi kebijakan perlindungan keluarga dari stunting hingga pekerja anak," tuturnya.
