VIVA – Momen pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025 lalu sepertinya masih terus menjadi pembicaraan publik dan terus menuai sederet cerita terkait pasangan serasi tersebut. Salah satunya tak lain adalah sosok ibunda Luna Maya, yakni Desa Maya Waltraud Maiyer yang cukup mencuri sorotan para netizen.
Rupanya, sebuah video dari interaksi ibunda Luna Maya pun kini kembali viral dan dibanjiri komentar warganet terkait cara pandangnya terhadap pencapaian dan arti kesuksesan yang telah diraih sang putri tercinta.
Lantas seperti apakah pandangan seorang Desa Maya Waltraud mengenai sebuah kesuksesan dan kebanggaan yang akan ia dapat rasakan? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Saat diwawancarai oleh akun TikTok @baliquicktalk, pada beberapa waktu lalu, ibunda Luna, Desa Maya Waltraud Maiyer, mengungkapan pendapatnya tentang pencapaian sang putri.
Obrolan pun berlangsung antara host pada konten tersebut yang memberikan pernyataan bahwa sang ibunda pasti bangga memiliki putri seperti Luna Maya.
"Kamu pasti bangga pada putrimu," ucap host dalam konten TikTok @luna.maxime beberapa waktu lalu.
Alih-alih memberikan jawaban berlebihan, Desa Maya justru memiliki prinsip tersendiri dalam memandang sebuah kebanggaan akan putri tercintanya.
Tapi ternyata apa yang diungkapkan ibu Desa Maya justru malah balik bertanya tentang arti dari kata bangga yang maksud itu sendiri.
"Jangan, kata bangga itu entah apa artinya. Apa maksudnya bangga? Kenapa (aku harus) bangga?” ujar Desa Maya.
Menurut ibunda Luna Maya, rasa bangga mengenai prestasi anaknya merupakan kisah tersendiri yang tercipta.
Luna Maya bersama ibunda
Photo :
- instagram.com/lunamaya/
" Itu kisahnya sendiri," imbuh Desa Maya.
Menurutnya rasa bangga adalah hal yang unik dan memiliki makna tersendiri. Baginya, kebanggaan sejati akan muncul ketika Indonesia mampu menyelesaikan masalah sampah yang mengotori negeri ini.
Baru saat itu ia merasa dapat benar-benar mengatakan bahwa dirinya bangga terhadap Indonesia.
"Kata bangga itu adalah kata yang aneh. Itu kisahnya sendiri (prestasi Luna Maya). Kau tahu apa yang akan ku banggakan? Jika Indonesia membuang semua sampah . Maka aku akan berkata. Aku bangga pada Indonesia," jawab Desa Maya.
Desa Maya menjelaskan pandangannya tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Ia mencontohkan cara Singapura yang membakar sampah dengan metode ramah lingkungan sebagai praktik yang patut dicontoh.
Menurutnya, jika Indonesia mampu menangani masalah sampah dengan baik, ia akan merasa bangga terhadap negeri ini.
“Jika Indonesia membuang semua sampah dan mengelolanya seperti di Singapura dengan cara dibakar membakarnya. Itu cara yang bagus dan ku katakan aku bangga pada Indonesia. Kau tangani masalah sampah dengan baik," imbuhnya.
Ibunda Luna Maya juga mengungkapkan bahwa ia bisa saja mengatakan dirinya bangga, namun ia lebih menyukai sudut pandang yang berbeda.
Baginya, perasaan bangga terkadang terasa aneh jika dikaitkan dengan hal-hal tertentu, seperti halnya rasa bangga kepada Luna Maya.
Halaman Selanjutnya
Alih-alih memberikan jawaban berlebihan, Desa Maya justru memiliki prinsip tersendiri dalam memandang sebuah kebanggaan akan putri tercintanya.