Roy Suryo Ngaku Sudah Prediksi Polri Akan Umumkan Ijazah Jokowi Asli

13 hours ago 4

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:39 WIB

Jakarta, VIVA – Pakar telematika Roy Suryo mengaku sudah memprediksi Bareskrim Polri akan mengumumkan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) adalah asli. Ia menyebut hasil puslabfor Polri belum final.

"Ya, saya memang sudah memprediksikan hal kemarin. Silakan bisa disimak berbagai statement saya di ruang publik sebelumnya bahwa hasil Puslabfor Mabes Polri ini belum final," kata Roy Suryo saat dihubungi, Jumat, 23 Mei 2025.

Ia menegaskan bahwa hasil Puslabfor itu hanya merupakan salah satu proses pembuktian. Namun, hasil uji sampel identifikasi ijazah tersebut tidak transparan.

"Hanya merupakan satu bagian proses pembuktian dan tidak merupakan hasil otentik, hanya identik, di mana sampel identifikasinya juga tidak transparan," kata dia.

Di sisi lain, Roy menilai banyak publik yang meragukan ijazah Jokowi meski Bareskrim Polri sudah menyatakan keaslian ijazah tersebut.

"Lihat saja mostly pendapat publik malah jadi meragukan hasil tersebut dan menjatuhkan citra Mabes Polri, apalagi ijazah aslinya juga tidak ditunjukkan," katanya.

Diketahui, Bareskrim Polri menyampaikan ijazah Jokowi adalah asli berdasarkan hasil penyelidikan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Menurut Bareskrim, dari hasil penyelidikan tak ditemukan tindak pidana atas dugaan ijazah palsu Jokowi. Dugaan ijazah palsu Jokowi dilayangkan Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) pimpinan Eggi Sudjana.

Brigjen Djuhandhani mengatakan ijazah sarjana Jokowi sudah dilakukan pengujian di Pusat Laboratorium Forensik.

“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, 22 Mei 2025.

Selain Ijazah, Bareskrim Polri juga menyatakan skripsi milik Jokowi asli. Djuhandhani mengatakan kepastian skripsi itu berdasarkan hasil uji Laboratorim forensik dan pembanding skripsi.

“Atas skripsi tersebut telah diuji puslabfor dengan pembanding skripsi rekan-rekan senior dan junior Bapak Jokowi,” katanya.

Polri juga menghentikan proses penyelidikan terkait aduan ijazah Jokowi yang diduga palsu. Pihak pelapor dalam aduan ijazah Jokowi yakni Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin Eggi Sudjana.

Djuhandhani mengatakan dari hasil gelar perkara proses penyelidikan, tak ditemukan tindak pidana.

"Selanjutnya bahwa terdapat hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Brigjen Djuhandhani mengatakan ijazah sarjana Jokowi sudah dilakukan pengujian di Pusat Laboratorium Forensik.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |