Sumber : Bombana, VIVA – Kedapatan tengah mengedarkan narkoba jenis sabu, tiga Ibu Rumah Tangga diciduk polisi di Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Ketiga ibu rumah tangga itu masing masing berinisial RO (36), AN (38), dan DF (44) yang diringkus pada Senin malam 28 April 2025. Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti 32,86 gram sabu. Kapolsek Poleang IPDA Muh. Fajar mengatakan penangkapan ini diawali adanya informasi dari masyarakat yang sudah merasa resah terkait dengan maraknya peredaran narkoba di Kecamatan Poleang Timur. “Atas laporan itu, kami kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi terkait dengan sosok pelaku yang dimaksud,” katanya saat dihubungi Selasa malam, 29 April 2025. Setelahnya, polisi melakukan penggerebekan di rumah salah satu pelaku berinisial DF lalu meringkus pelaku lain berinisial RO. “Pelaku RO ini baru saja menyembunyikan narkotika di kandang ayam yang berada di belakang rumah,”ungkapnya. Saat itu, petugas menemukan satu plastik bening ukuran besar dan lima plastik kecil berisi kristal putih yang diduga sabu hingga pelaku RO pun tak dapat mengelak. “Saat diinterogasi, RO mengaku bahwa sabu tersebut adalah miliknya dan diperoleh dari seorang pria berinisial MS yang berdomisili di Kecamatan Rumbia,” tambahnya. Dalam waktu yang hampir bersamaan, petugas juga menangkap AN yang terlihat sempat membuang satu bungkusan sabu ke arah pintu belakang rumah. “Berdasarkan pengakuannya, AN diminta oleh DF untuk menyembunyikan paket sabu tersebut, namun membuangnya saat melihat rekannya RO ditangkap lebih dahulu,” ujarnya. Tak hanya barang bukti narkotika, polisi juga menemukan barang bukti lain berupa alat Hisap sabu, plastik bening, dan uang tunai. Dari hasil interogasi awal, DF mengaku bahwa sabu yang dia miliki berasal dari seseorang berinisial D di Kota Kendari. Saat ini ketiga ibu rumah tangga itu telah diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap pemasok narkoba tersebut. (Erdika-Tvone) Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Oknum polisi berinisial MI, yang masih bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Limpasu, diringkus pada Selasa, 29 April 2025 menjelang siang di Jalan Bintara, Barabai.
Berdasarkan informasi diperoleh, bahwa MS yang terakhir berpangkat Aiptu pernah menjabat Kanit Reskrim Polsek Talun Kenas, Polresta Deliserdang.
Seorang wanita muda berinisial WD (21) ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar indekos, dengan luka sayatan parah di bagian leher, lengan, dan perut.
TS juga merupakan anggota organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB). Dalam kasus ini, perannya melawan petugas dan membakar mobil polisi.
Terpopuler
Sebelum Hasan memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, ada sejumlah peristiwa yang terjadi. Apa saja?
Seorang anak tertabrak mobil pemain bas atau bassis grup Band Dewa 19, Yuke Sampurna, di wilayah Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hasan Nasbi membuat geger karena mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Mundurnya Hasan Nasbi jadi artikel terpopuler.
Selengkapnya Partner
Daging gulung sawi adalah pilihan hidangan diet yang praktis dan gurih. Dengan perpaduan daging dan sayuran segar, makanan ini menjadi alternatif diet yang mengenyangkan
Muncul isu pemakzulan wakil presiden apakah itu salah? Ya enggak, karena ada fasilitas disediakan oleh konstitusi, disediakan oleh hukum," katanya seperti dikutip Kanal
Kali ini VIVA Purwasuka berhasil merangkum, solusi praktis dan mudah untuk mengatasi masalah kompor gas yang nyalanya kecil. Berdasarkan pengalaman di lingkungan
Selengkapnya Isu Terkini