Sepasang Kekasih Babak Belur Dihajar 2 Kuli di Jakut Hingga 1 Pendarahan Otak, Penyebabnya Ternyata...

3 hours ago 1

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Jakarta, VIVA – Aksi penganiayaan brutal terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Dua kuli bangunan berinisial M (50) dan W (37) tega menganiaya sepasang kekasih, JM (40) dan PJ (40), hingga salah satunya mengalami pendarahan otak.

Peristiwa menghebohkan itu terjadi di Jalan Camar Elok, pada Senin, 6 Oktober 2025. Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Agus Ady Wijaya mengatakan, peristiwa bermula dari perselisihan keluarga yang berujung pada aksi nekat korban.

“Korban JM dan PH datang ke rumah orang tua PH, lalu mencoret dinding dan pagar rumah. Itu bentuk kekesalan terhadap ayahnya,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu, 15 Oktober 2025.

Melihat dinding rumahnya penuh coretan, orang tua PH meminta bantuan dua tukang bangunan yang sedang bekerja di sekitar lokasi untuk menghapus tulisan tersebut. Namun, situasi berubah panas ketika dua korban menolak coretan mereka dihapus dan terlibat cekcok dengan para kuli itu.

Pertengkaran singkat pun berubah jadi aksi kekerasan. Kedua pelaku diduga mendorong dan memukul korban hingga terjatuh ke selokan.

“Korban JM mengalami luka di kepala dan harus mendapat tujuh jahitan. Sedangkan korban PJ mengalami pendarahan otak dan cedera tulang belakang, kini masih dirawat di RS Atma Jaya,” kata Agus.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku tak lama setelah kejadian. Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku emosi karena merasa dimarahi didepan warga.

Kini M dan W resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan, dengan jeratan Pasal 170 dan Pasal 351 KUHP. “Dua pelaku sudah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” tutur Agus.

TKP suami diduga bakar istri di Jatinegara

Beber Kondisi Memilukan Istri Dibakar Suami di Jatinegara, Polisi: Korban Harus Jalani Operasi Plastik

Polisi tengah menangani kasus dugaan suami yang membakar istrinya sendiri di kawasan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur. Korban disebut harus operasi plastik.

img_title

VIVA.co.id

15 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |