1 week ago
7
Kamis, 10 April 2025 - 15:20 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, resmi menapaki babak baru dalam kariernya di dunia sepak bola.
Pelatih berusia 54 tahun itu ditunjuk sebagai salah satu Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dalam struktur baru yang diumumkan pada awal April 2025.
Penunjukan ini diumumkan bersamaan dengan pembentukan komite eksekutif baru oleh KFA yang kini terdiri dari 27 anggota. Struktur baru tersebut meliputi lima wakil presiden, ketua komite, serta sejumlah anggota dewan lainnya.
Presiden KFA, Chung Mong-gyu, berharap komite yang baru terbentuk ini mampu membawa kemajuan signifikan bagi sepak bola Korea Selatan di tengah dinamika industri olahraga global.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)
Sebagai Wakil Presiden, Shin Tae-yong mengemban peran strategis dalam mendukung pengembangan sepak bola nasional. Ia bertugas membantu presiden asosiasi menjalankan visi dan program kerja yang mencakup pembinaan pemain muda, peningkatan kualitas liga domestik, serta penguatan kerja sama internasional.
Di samping itu, ia juga akan menjadi representasi resmi KFA dalam berbagai forum nasional dan internasional, terutama saat presiden berhalangan hadir.
Penunjukan ini menjadi langkah penting bagi Shin Tae-yong pasca dirinya tidak lagi melatih skuad Garuda. Seperti diketahui, pada awal Januari 2025, PSSI secara resmi mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih setelah empat tahun kebersamaan.
Meski begitu, perjalanan kariernya tak berhenti. Kepercayaan yang diberikan oleh federasi sepak bola negaranya menjadi bukti bahwa pengalaman dan kiprahnya tetap dihargai, baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam struktur baru KFA, Shin akan berfokus pada program pengembangan tim nasional Korea Selatan serta memperkuat relasi internasional dengan berbagai federasi sepak bola dunia.
Menariknya, eks pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, juga ditunjuk sebagai salah satu wakil presiden dan akan lebih berkonsentrasi pada pengelolaan teknis tim nasional.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong
Peran wakil presiden di KFA bukan sekadar simbolis, tetapi memiliki tanggung jawab konkret dalam merumuskan kebijakan yang adaptif dan inovatif, termasuk evaluasi kompetisi, pengembangan pelatih dan wasit, serta peningkatan infrastruktur olahraga.
Selain itu, wakil presiden juga menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah, sponsor, serta komunitas sepak bola untuk mendorong kemajuan menyeluruh bagi sepak bola Korea Selatan.
Keputusan ini menandai kembalinya Shin Tae-yong ke panggung utama sepak bola Korea, namun kali ini dalam kapasitas manajerial yang lebih luas.
Meski telah berpisah dengan Timnas Indonesia, jalannya kini terbuka untuk berkontribusi di level yang lebih tinggi di tanah kelahirannya.
Halaman Selanjutnya
Penunjukan ini menjadi langkah penting bagi Shin Tae-yong pasca dirinya tidak lagi melatih skuad Garuda. Seperti diketahui, pada awal Januari 2025, PSSI secara resmi mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih setelah empat tahun kebersamaan.
