9 hours ago
1
VIVA – Lamborghini Super Trofeo merupakan kompetisi balap super car yang menggunakan Lamborghini Huracan Super Trofeo dan diikuti oleh sejumlah pembalap dari mancanegara, termasuk perwakilan Indonesia.
Ajang balap mobil internasional tersebut digagas oleh Squadra Corse atau divisi sport Lamborghini Automobile. Selain mengadakan adu kebut, divisi khusus itu juga bertugas membuat mobil balap diberbagai kompetisi.
Seperti diketahui kompetisi balap super car besutan Italia itu sudah digelar sejak beberapa tahun lalu di sejumlah negara bagian Asia, Eropa dan Amerika Utara. Tercatat ada beberapa kategori, yaitu Pro, Pro-Am, dan Am.
Tahun ini untuk Lamborghini Super Trofeo Asia berlangsung di Sidney Motorsport Park, Australia. Pada sesi free practice pertama, atau FP1 yang digelar Jumat 4 April 2025, pembalap Indonesia menjadi yang tercepat.
Dalam sesi latihan bebas tersebut Umar Abdullah dari Delta Garage Racing by Absolute Racing mencetak waktu 1 menit lebih 32.1770 detik di kelas Am. Secara keseluruhan dia menjadi yang tercepat ke-5 dari 22 pembalap lainnya.
Adapun torehan waktu tersebut mengalahkan beberapa pembalap dari negara lain di kelas Pro dan Pro Am. Umar ataupun Dypo sebagai rekannya perlu mendapatkan waktu terbaik saat QTT hari ini, Sabtu 5 April 2025.
“Masih bisa ambil 0,4-0.8 detik sih. Tapi enginner melaran turun di FP2. Saya pembalap pertama pada race pertama, sebelum pit stop diganti Dypo drivernya,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya.
Duet pembalap asal Indonesia itu dianggap memiliki peluang besar untuk merebut podium jika berkaca dari akselerasinya saat latihan bebas, walaupun pembukaan kompetisi ini menggunakan lintasan baru.
Selain itu tantangan yang harus mampu diatasi Umar dan Dypo pada Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 adalah sistem penggerak roda belakang pada Huracan. Sebab, mereka berdua biasa balap pakai mobil penggerak depan.
"Karena biasa FWD, terus kini pake RWD (Rear Wheel Drive), pasti butuh banyak adaptasi. Selain itu, mobil Lamborghini juga cenderung oversteer," tuturnya.
Hal itu dirasakan saat melakukan latihan resmi Lamborghini Super Trofeo Asia di Sepang International Circuit Malaysia belum lama ini. Lalu sistem perlombaan endurance race dengan durasi 50 menit ditambah satu laps.
Setelah race pertama digelar pada siang hari ini, race kedua berlangsung, Minggu 6 April 2025. Seperti diketahui, Huracan Super Trofeo dibekali mesin bensin 10 silinder, atau V10 berkapasitas 5.200cc dengan tenaga maksimal 620 dk.
Sekadar informasi, dalam ajang Lamborghini Super Trofeo Umar dan Dypo didampingi Taqwa Suryoswasono (Chief Engineer), Keneth Koh (tuner Malaysia), Reyno Romain dan Rezka selaku Team Support.
Halaman Selanjutnya
Duet pembalap asal Indonesia itu dianggap memiliki peluang besar untuk merebut podium jika berkaca dari akselerasinya saat latihan bebas, walaupun pembukaan kompetisi ini menggunakan lintasan baru.
