4 hours ago
1
Jember, VIVA – Kasus video syur yang melibatkan seorang guru SD yang akrab disapa Bu Guru Salsa di Jember tengah menjadi sorotan.
Polres Jember pun langsung bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini. Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma mengatakan bahwa pihaknya telah mencari keberadaan sosok pemeran dalam video tersebut. Namun, hingga kini, yang bersangkutan belum ditemukan.
"Kita sudah mendatangi rumahnya. Namun, yang bersangkutan tidak ada. Hingga hari ini kami belum memeriksa yang bersangkutan," ujar Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga, Jumat 28 Februari 2025 dikutip tvOne.
Lantaran belum ditemukan, pihak kepolisian belum bisa memeriksa ponsel milik pemeran dalam video syur tersebut. Hal ini menyebabkan penyelidikan belum dapat berkembang lebih jauh.
"Sama sekali kita tidak punya materi terkait kasus video syur viral ini, karena pemeran video tersebut belum diperiksa, karena belum ditemukan. Ada pasal yang disangkakan dengan pengecualian," jelasnya.
AKP Angga menyebutkan bahwa pengecualian dalam pasal yang disangkakan berkaitan dengan adanya ancaman atau bujuk rayu yang mungkin terjadi dalam kasus ini.
Namun, hingga kini pihak kepolisian belum dapat menentukan pasal yang akan menjerat pemeran dalam video tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Video tidak senonoh yang diduga melibatkan Guru Salsa tersebar luas di berbagai platform digital. Tidak hanya satu, belasan video syur yang diduga direkam sendiri oleh guru tersebut juga ikut tersebar.
Melalui akun TikTok-nya, Guru Salsa akhirnya buka suara dan meminta maaf kepada publik. Dalam klarifikasinya, ia mengungkapkan bahwa video tersebut merupakan bagian dari percakapan pribadinya dengan seseorang yang dikenalnya secara online.
"Saya sangat menyesal dengan kejadian ini. Video ini terjadi karena saya tertipu oleh seseorang di media sosial. Chat pribadi saya saat itu disebarkan dan dijualbelikan," ungkap Salsa dalam akun TikTok pribadinya, Kamis 27 Februari 2025.
Menurut pengakuannya, pria yang mengaku sebagai pengusaha di Kalimantan itu sering meminta video vulgar darinya dengan berbagai alasan.
Namun, setiap kali diajak video call, pria tersebut selalu mengelak dengan alasan berada di pedalaman Kalimantan tanpa sinyal.
Guru Salsa juga menyebut dirinya dijanjikan sebuah mobil oleh pria tersebut, yang dikatakan sedang dalam proses pengiriman ke Jember. Namun, mobil itu tak pernah datang, dan ia pun akhirnya menyadari bahwa dirinya telah tertipu.
Dilansir tvOne, saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Jember. Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebaran video tersebut dan belum memanggil pihak-pihak terkait.
Halaman Selanjutnya
Source : Istimewa
