Bogor, VIVA – Nama Taqy Malik kembali jadi buah bibir. Kali ini, pendakwah muda yang juga mantan suami Salmafina Sunan itu diterpa isu tak sedap soal pembangunan Masjid Malikal Mulki di kawasan Bogor.
Sebuah akun TikTok @tukanginsinyurjc menuding Taqy membeli delapan bidang tanah, termasuk satu kavling yang sudah berdiri rumah dan kini ditempatinya bersama keluarga, dengan status hukum yang bermasalah. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Dia beli tanah, 8 bidang, ada rumahnya satu. Dia mau bikin masjid katanya, tapi perjanjian jual belinya pakai nama pribadi, bukan yayasan atau wakaf," ujar akun tersebut dalam sebuah video yang viral, dikutip Rabu 1 Oktober 2025.
Lebih jauh, akun itu menyebut bahwa Taqy sempat berurusan di pengadilan dan kalah dalam gugatan.
"Digugat, menang tiga kosong, telak di pengadilan. Disuruh mediasi, pilih masjid atau rumah, tapi dia nggak mau," lanjutnya.
Pernyataan tersebut diperkuat kuasa hukum pemilik lahan, Husen BFD. Ia mengungkap bahwa nilai kesepakatan tanah mencapai Rp9 miliar, namun pembayaran baru sekitar seperempatnya.
"Klien saya itu punya lahan 8 kavling, 7 masih kosong, satu sudah ada rumah yang ditempati Taqy Malik. Dari Rp9 miliar, dia baru bayar Rp2,2 miliar. Sisanya sekitar Rp6 miliar belum dibayar," terang Husen.
Meski status kepemilikan tanah belum tuntas, Taqy sudah mendirikan Masjid Malikal Mulki di atas dua kavling. Hal ini menurut Husen berpotensi menimbulkan masalah hukum.
"Kalau membangun masjid di tanah yang masih berutang, otomatis tidak bisa diwakafkan, karena statusnya masih milik orang lain," jelasnya.
Situasi makin ramai ketika Taqy menggalang donasi hingga Rp6 miliar melalui Instagram dengan kampanye Rp30 ribu per orang untuk "menyelamatkan masjid."
"Dia bikin gerakan ngumpulin duit jamaah buat nyelamatin masjid, padahal sebenarnya ini masalah pribadinya," kata akun @tukanginsinyurjc.
Husen pun mengingatkan agar persoalan pribadi tidak dibungkus dengan narasi keagamaan.
"Ini teguran agar jangan menjadikan masjid sebagai cover isu, seolah-olah perlu diselamatkan, padahal yang bermasalah itu pribadinya," tegasnya.
Dari unggahan terbaru, donasi yang terkumpul untuk masjid tersebut mencapai Rp1,6 miliar.
Sementara itu, Taqy Malik hingga kini belum memberikan klarifikasi terbuka. Ia justru mengunggah pesan singkat melalui Instagram Story pada Selasa, 30 September 2025.
"Saat argumen mereka kalah, orang-orang bodoh akan menggunakan fitnah," tulisnya.
"Fitnah mungkin bisa melukai, tapi kebenaran selalu akan terungkap. Sementara dosa fitnah akan terus membakar pelakunya," tambahnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Halaman Selanjutnya
Meski status kepemilikan tanah belum tuntas, Taqy sudah mendirikan Masjid Malikal Mulki di atas dua kavling. Hal ini menurut Husen berpotensi menimbulkan masalah hukum.

3 weeks ago
16









