3 hours ago
2
SUMUT, VIVA – Untuk menekan angka tawuran dan kenakalan remaja di Sumatera Utara, Gubernur Bobby Nasution berencana mengusulkan pengurangan hari sekolah. Usulan tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan waktu kebersamaan antara anak dan orang tua, serta mempererat hubungan keluarga sebagai benteng utama pendidikan karakter anak.
Bobby menekankan, fenomena tawuran antar pelajar, konvoi anak sekolah, hingga geng motor yang kerap meresahkan, kini seakan menjadi pemandangan rutin di berbagai wilayah di Sumatera Utara. kata dia, hampir setiap pekan, warga dihadapkan pada kabar tawuran remaja. Menurutnya, aksi brutal ini bukan hanya mengganggu ketertiban umum, namun juga menimbulkan korban jiwa.
Untuk itu, Bobby berencana mengusulkan kebijakan pengurangan hari sekolah, seperti meliburkan siswa di hari Sabtu, sebagai salah satu solusi.
“Kami mengusulkan terhadap pembinaan ini dari sisi jam belajar disekolah, kita ingin seluruh sekolah yang ada di Sumut, kalau bisa setiap hari sabtu itu libur, agar para remaja punya waktu yang lebih bersama keluarga. Hal tersebut sudah kami kaji apa yang dibuat Kang Dedi (Gubernur Jabar) kan kita pelajari dulu,” kata Bobby dikutip Selasa, 6 Mei 2025.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution. (B.S.Putra/VIVA)
Photo :
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Bobby juga menegaskan, pihaknya akan terus mengkaji berbagai kebijakan yang lebih mengedepankan pendekatan keluarga sebagai solusi jangka panjang dalam menangani persoalan remaja.
Pada kesempatan sama, menantu Presiden Jokowi itu juga merasa heran pada masyarakat yang bersuara khususnya di Media Sosial, mengkaitkan kenakalan remaja ada berhubungan dengan begal.
“Yang komen-komen di Medsos kepada saya, dihubung-hubungkan dengan begal, itu beda lagi antara begal dengan kenakalan remaja, jangan pula begal dimasukkan ke sana (barak militer), kalau anak SMA mungkin bisa dibawa kesana,” imbuhnya.
Laporan; Ahmidal Yauzar-TVOne
Remaja Tewas Tertembak, Polda Sumut Ajukan Penonaktifan Kapolres Pelabuhan Belawan ke Mabes Polri
Polda Sumut mengajukan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan, kepada Mabes Polri.
VIVA.co.id
6 Mei 2025
