VIVA – Laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu kembali menghadirkan drama panas, bukan hanya di lapangan tapi juga setelah peluit panjang berbunyi.
Vinicius Junior terlibat adu mulut sengit dengan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, hingga harus dipisahkan petugas keamanan.
Pertandingan penuh gengsi itu berakhir dengan kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona. Kylian Mbappe membuka keunggulan tuan rumah lewat assist Jude Bellingham di menit ke-22, sebelum Fermin Lopez menyamakan skor. Namun, Bellingham memastikan kemenangan Los Blancos lewat gol penentu di akhir babak pertama.
Tiga poin berhasil diamankan Real Madrid, namun suasana panas justru terjadi selepas laga. Ketegangan di antara kedua tim memuncak di area tunnel stadion ketika Vinicius Jr tampak menghampiri Lamine Yamal dengan ekspresi marah.
Menurut laporan Marca, Vinicius sempat lebih dulu menyindir Yamal saat pertandingan berlangsung. Pemain asal Brasil itu terdengar mengatakan, “Kau cuma bisa umpan ke belakang,” kepada sang wonderkid Barcelona.
Usai laga, emosi Vinicius tampak belum mereda. Ia terus berdebat dengan Yamal hingga akhirnya harus ditahan oleh petugas keamanan yang berjaga di area pemain. Situasi makin memanas saat Dani Carvajal juga mendekati Yamal dan melontarkan kalimat keras.
“Kau terlalu banyak bicara. Sekarang bicara lagi,” ucap Carvajal kepada pemain 18 tahun itu, sebagaimana dikutip dari Fabrizio Romano.
Untungnya, insiden tak berlanjut lebih jauh setelah Eduardo Camavinga cepat menenangkan situasi dengan menarik Yamal menjauh. Meski demikian, bentrokan kecil antar pemain sempat terjadi di pinggir lapangan, membuat suasana El Clasico benar-benar membara hingga detik terakhir.
Akibat insiden tersebut, dua pemain Real Madrid, termasuk kiper Andriy Lunin yang duduk di bangku cadangan, diganjar kartu kuning. Sedangkan dari kubu Barcelona, Pedri harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua usai melanggar Aurelien Tchouameni di penghujung laga.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memilih meredam suasana saat ditanya mengenai keributan tersebut dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Pertengkaran di menit akhir itu mencerminkan intensitas dan pentingnya pertandingan ini. Saya rasa itu bentuk kompetisi yang sehat,” ujar Alonso santai.
Halaman Selanjutnya
Di tengah panasnya rivalitas dua klub raksasa Spanyol itu, Madrid tetap berpesta setelah kemenangan ini membawa mereka unggul lima poin di puncak klasemen La Liga.

3 hours ago
2









