Vatikan, VIVA – Paus Leo XIV pada Rabu, 21 Mei 2025, memperbarui seruannya agar perang di Gaza segera diakhiri dan bantuan kemanusiaan yang masuk ke Palestina itu segera diterima.
"Saya memperbarui seruan saya untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang bermartabat dan mengakhiri permusuhan, harga yang sangat menyakitkan harus dibayar oleh anak-anak, orang tua, dan orang sakit," kata Paus dalam audiensi umum pertamanya di Lapangan Santo Petrus Vatikan, menurut Kantor Berita Vatikan.
Melansir dari ANews, Kamis 22 Mei 2025, dalam beberapa hari terakhir, tentara Israel mengintensifkan serangannya di Gaza, menewaskan lebih dari 500 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.
Situasi porak-poranda di Jalur Gaza, Palestina
Photo :
- Australian Broadcasting Corporation (ABC)
Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel telah melakukan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan hampir 53.600 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
VIVA Militer: Situasi di Jalur Gaza, Palestina
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
UNICEF: Truk Bantuan yang Masuk ke Gaza Tidak Cukup
UNICEF memperingatkan bahwa bantuan kemanusiaan yang mencapai Jalur Gaza jauh dari cukup’ untuk kebutuhan anak-anak yang menghadapi krisis kemanusiaan.
VIVA.co.id
22 Mei 2025