7 hours ago
4
Jeddah, VIVA — Laga sengit tersaji pada pertandingan perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-17 melawan timnas Korea Selatan U-17. Bertanding di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Jumat (4/4/2025), kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0, meski tim lawan tampil sangat dominan sejak menit awal.
Korea Selatan tampil menekan sejak peluit awal dibunyikan. Dengan mengandalkan permainan cepat dan umpan-umpan terstruktur, skuad muda berjuluk Young Taeguk Warriors beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia. Pemain andalan mereka, Kim Min-chan, menjadi motor serangan dengan visinya di lini tengah dan distribusi bola yang akurat.
Sementara itu, skuad Garuda Muda asuhan pelatih Nova Arianto berupaya menjaga kedisiplinan dalam bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik cepat untuk membongkar lini belakang Korea Selatan. Meski lebih banyak ditekan, para pemain bertahan Indonesia tampil cukup solid, terutama duet Mathew Baker dan Fabio Azkairawan di jantung pertahanan.
Peluang pertama untuk Indonesia tercipta pada menit ke-9, ketika Zahaby Gholy dan Mierza Fijartullah melakukan kombinasi umpan satu-dua yang berhasil menembus pertahanan lawan. Sayangnya, sepakan Gholy masih belum menemui sasaran karena bola melambung jauh di atas mistar gawang Korea Selatan yang dijaga Park Do-hun.
Hanya berselang tiga menit, Korea Selatan hampir mencetak gol lewat tendangan keras Kim Ye-Geon dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Dafa Setiawarman. Kiper muda Indonesia itu tampil cukup sigap sepanjang babak pertama, melakukan beberapa penyelamatan penting.
Indonesia kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-14 melalui skema serangan balik cepat. Mierza Fijartullah, yang menerima umpan terobosan matang, berhasil menusuk ke kotak penalti dan berhadapan langsung dengan kiper. Namun, penyelesaiannya masih dapat terbaca oleh Park Do-hun.
Korea Selatan tidak mengendurkan tekanan. Pada menit ke-16, giliran Park Byeong-chan melepaskan sepakan keras yang berhasil diamankan dengan baik oleh Dafa. Tiga menit kemudian, Kim Jih-yuk mencoba peruntungannya dari jarak jauh, namun bola masih melambung tinggi di atas gawang.
Indonesia sempat menciptakan beberapa situasi berbahaya di area pertahanan Korea Selatan, tetapi belum cukup efektif untuk mengancam gawang lawan. Lini belakang Korea Selatan bermain sangat disiplin dan sulit ditembus, membuat para penyerang Indonesia bekerja ekstra keras.
Menjelang akhir babak pertama, Korea Selatan semakin agresif dengan meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Back Ki-tae terlihat menginstruksikan para pemainnya untuk menekan lebih tinggi. Namun, hingga peluit istirahat dibunyikan, skor kacamata masih bertahan.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia U-17 (Formasi 4-3-3):
Dafa Setiawarman; Putu Panji, Mathew Baker, Fabio Azkairawan, Daniel Alfrido; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Al Gazani Dwi; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Fijartullah.
Pelatih: Nova Arianto
Timnas Korea Selatan U-17 (Formasi 4-4-2):
Park Do-hun; Kim Min-chan, So Yoon-woo, Lim Ye-chan, Ko Hyeon-bin; Park Byeong-chan, Kim Ye-geon, Kim Jih-yuk, Oh Ha-ram; Jung He-jung, Jin Heon-young.
Pelatih: Back Ki-tae
Halaman Selanjutnya
Susunan Pemain:
