Jakarta, VIVA – Industri asuransi syariah di Indonesia menunjukkan geliat dengan hadirnya berbagai produk yang menyasar kebutuhan proteksi jangka panjang. Dorongan inflasi, kenaikan biaya pendidikan, hingga harga properti yang terus meningkat membuat perencanaan finansial jangka panjang menjadi semakin penting bagi keluarga Indonesia.
Berdasarkan data, inflasi lima tahun terakhir relatif stabil di kisaran 1,5–3,5%. Namun, biaya hidup sehari-hari tercatat naik lebih cepat. Pendidikan misalnya, rata-rata mengalami kenaikan 10–15% per tahun.
Sementara itu, harga properti meningkat 8,6% hanya dalam kurun waktu empat tahun, dari 102,11% pada 2021 menjadi 110,9% pada 2025. Kondisi tersebut membuat nilai warisan yang dipersiapkan saat ini berisiko menurun daya belinya di masa depan.
Menjawab kebutuhan tersebut, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) pada 30 September 2025 mengumumkan peluncuran PRUHeritage Syariah Essential Plan, produk perlindungan jiwa yang menawarkan manfaat booster proteksi dengan potensi kenaikan santunan hingga 150% tanpa kenaikan kontribusi.
![]()
“Sebagai pemimpin industri asuransi jiwa syariah, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi relevan dengan kebutuhan jangka panjang keluarga Indonesia," kata Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah, seperti dikutip dari keterangannya, Selasa, 30 September 2025.
Ia mengatakan, PRUHeritage Syariah Essential Plan merupakan langkah strategis sebagai upaya mendukung ketahanan finansial keluarga. “Inflasi dan kenaikan biaya hidup membuat masyarakat semakin membutuhkan proteksi yang bukan hanya seumur hidup, tapi juga memiliki nilai yang bertambah untuk dapat mengimbangi inflasi," paparnya.
Ia mengungkap, produknya memiliki beberapa fitur utama, seperti perlindungan hingga usia 100 tahun, kenaikan santunan asuransi setiap lima tahun hingga 50% dari nilai awal, fleksibilitas masa pembayaran, serta kontribusi tetap mulai dari Rp500 ribu per bulan.
Selain manfaat perlindungan, tersedia pula fitur opsional wakaf. “Lebih dari sekadar proteksi finansial, ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbuat kebaikan melalui wakaf hingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas," jelas Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah.
Hal ini, kata dia, merupakan fitur opsional yang dapat dipilih oleh Pemegang Polis jika ingin menggunakan Santunan Asuransi untuk lembaga wakaf yang memiliki perjanjian kerja sama dengan Pengelola.
Jumlah maksimum manfaat Asuransi yang dapat diwakafkan adalah 45% dari total manfaat meninggal dunia, termasuk Booster Proteksi. "Dengan semangat tolong-menolong yang menjadi inti dari prinsip syariah, kami berharap ini menjadi kado untuk nanti bagi keluarga, bukan hanya untuk keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga sebagai warisan keberkahan bagi sesama.”
Dengan adanya produk ini, industri asuransi syariah menambah variasi instrumen yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam menjaga ketahanan finansial keluarga. Kehadiran produk berbasis syariah dengan fitur proteksi jangka panjang juga mencerminkan upaya industri untuk menyesuaikan diri dengan dinamika kebutuhan konsumen.
Halaman Selanjutnya
Ia mengungkap, produknya memiliki beberapa fitur utama, seperti perlindungan hingga usia 100 tahun, kenaikan santunan asuransi setiap lima tahun hingga 50% dari nilai awal, fleksibilitas masa pembayaran, serta kontribusi tetap mulai dari Rp500 ribu per bulan.

3 weeks ago
20









