Ulama Muslim Internasional Desak Negara Islam Ikut Perang Suci di Palestina

1 week ago 6

Selasa, 8 April 2025 - 09:50 WIB

VIVA – Persatuan Cendikiawan Muslim Internasional (IUMS), sebuah organisasi yang berbasis di Qatar mendesak seluruh negara Islam untuk mengerahkan pasukan militer untuk membela Palestina. Kelompok tersebut merilis dekrit terkait hal ini pada 4 April 2025 lalu.

Lewat Sekretaris Jenderal, Sheikh Ali Al-Qaradaghi, IUMS menyatakan bahwa situasi di Jalur Gaza sudah mencapai tingkat genosida, atau pemusnahan ras yang dilancarkan militer Israel.

Di sisi lain, Al-Qaradaghi menegaskan jika pembantaian di Gaza adalah bukti dari kegagalan pemerintah Islam, khususnya Arab Saudi. Menurutnya, sikap diam sama saja dengan terlibat membunuh rakyat Gaza.

Oleh sebab itu, IUMS mengeluarkan fatwa untuk menggelar jihad di Palestina bagi seluruh negara Islam. Di dalamnya, organisasi tersebut juga menghimbau dukungan ekonomi terhadap Palestina.

VIVA Militer: Sheikh Ali Al-Qaradaghi

"Kegagalan pemerintah Arab dan Islam untuk mendukung Gaza saat sedang dihancurkan dianggap oleh hukum Islam sebagai kejahatan besar terhadap saudara-saudara kita yang tertindas di Gaza," ujar al-Qaradaghi dilansir VIVA Militer dari Nordic Monitor.

Fatwa IUMS disesuaikan dengan hukum Islam yang mengatur intervensi yang dianggap wajib, termasuk dukungan militer bagi seluruh kelompok pejuang Palestina. Selain itu, IUMS juga menyerukan embargo skala penuh terhadap Israel.

Kemudian, IUMS juga menyerukan pembentukan aliansi militer Islam. Dekrit itu juga melarang seluruh negara Islam untuk memasok Israel dengan sumber daya apa pun, termasuk minyak dan gas.

"Dilarang mendukung musuh kafir dalam pembantaian umat Islam di Gaza, apa pun bentuk dukungannya," kata Al-Qaradaghi dilkutip VIVA Militer dari Middle East Media Research Institute.

VIVA Militer: Pertemuan Presiden Turki dan ulama Muslim Internasional

IUMS diklaim berafiliasi dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Mesir, dan mendapat dukungan dari Turki di bawah pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Qatar.

Al-Qaradaghi kerap mendatangi Turki dan bertemu dengan Erdogan, baik dalam pertemuan keagamaan dan politik. Dengan demikian, pemerintahan Erdogan memberi IUMS ruang di saat menghadapi isolasi regional dari beberapa negara Muslim termasuk Mesir dan Arab Saudi.

Halaman Selanjutnya

Kemudian, IUMS juga menyerukan pembentukan aliansi militer Islam. Dekrit itu juga melarang seluruh negara Islam untuk memasok Israel dengan sumber daya apa pun, termasuk minyak dan gas.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |