Update Ledakan di Pelabuhan Iran: 40 Tewas, Ribuan Orang Luka-luka

16 hours ago 4

Senin, 28 April 2025 - 10:14 WIB

Teheran, VIVA – Gubernur Jenderal Provinsi Hormozgan, Mohammad Ashouri, menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat ledakan yang terjadi di pelabuhan Rajaei, di Bandar Abbas terus meningkat. Setidaknya berdasarkan data terbaru, jumlah korban tewas mencapai 40 orang.

Dikutip dari International Iran, angka resmi dari Pemerintah Iran, mengungkapkan sejauh ini ada 1.205 orang telah dirawat di pusat-pusat medis akibat kebakaran dan ledakan di pelabuhan tersebut.

Ilustrasi garis polisi

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Sebagaimana diketahui, ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, Sabtu, menurut pernyataan otoritas darurat nasional.

Dalam pernyataan yang dirilis media setempat termasuk kantor berita IRNA, Organisasi Kedaruratan Nasional Iran mengumumkan korban terluka telah dievakuasi ke rumah sakit.

Media setempat melaporkan bahwa sebuah kebakaran terjadi di area dermaga kontainer pelabuhan tersebut, siang pukul 12:00 waktu setempat (15:30 WIB). Laporan awal juga menyebut adanya bahan mudah terbakar di dekat pusat ledakan.

Mengutip pernyataan saksi mata, kebakaran yang awalnya kecil tersebut menyebar secara cepat dan memicu ledakan besar akibat suhu udara yang mencapai 40 derajat Celsius dan akumulasi bahan mudah terbakar.

Dalam pernyataannya, perusahaan penyulingan dan distribusi minyak nasional NIORDC menyebut ledakan di pelabuhan tersebut tak terkait sama sekali dengan fasilitas penyulingan, tangki penyimpanan minyak, ataupun fasilitas distribusi dan pipa-pipa minyak yang dmiliki perusahaan.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Iran Iskandar Momeni menginstruksikan otoritas Provinsi Hormozgan untuk menyerahkan laporan awal terkait insiden tersebut.

Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Aref juga telah berkomunikasi dengan gubernur Hormozgan dan kepala bulan sabit merah melalui sambungan telepon dan memberi instruksi yang diperlukan.

Wapres Aref memerintahkan semua korban diberikan bantuan segera dan supaya penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab ledakan di pelabuhan dilakukan.

Dalam instruksinya, otoritas bea cukai Iran memerintahkan semua staf bea cukai untuk menahan seluruh kiriman ekspor dan impor yang ditujukan ke Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas hingga pemberitahuan berikutnya.

Asap membubung setelah ledakan besar yang merobek Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran

Photo :

  • ANTARA/Anadolu/aa.

Pelabuhan strategis yang berlokasi di wilayah selatan Provinsi Hormozgan tersebut berada sekitar 15 kilometer di tenggara Pelabuhan Bandar Abbas di pesisir utara Selat Hormuz.

Masih belum ada laporan rinci terkait jumlah korban tewas, namun ledakan dilaporkan terjadi begitu parah sehingga dapat menyebabkan kerusakan meluas, demikian menurut media setempat.

Keparahan ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee juga dibanding-bandingkan dengan ledakan besar di Pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Agustus 2020 lalu, yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Halaman Selanjutnya

Dalam pernyataannya, perusahaan penyulingan dan distribusi minyak nasional NIORDC menyebut ledakan di pelabuhan tersebut tak terkait sama sekali dengan fasilitas penyulingan, tangki penyimpanan minyak, ataupun fasilitas distribusi dan pipa-pipa minyak yang dmiliki perusahaan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |