Usai Pecat Puluhan Pegawai Pajak, Purbaya Ancam PNS Nakal di Bea Cukai

• 

• Bisnis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Bogor, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, usai langkah pemecatan puluhan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akibat penyalahgunaan wewenang, upaya bersih-bersih di internal Kementerian Keuangan dipastikan akan terus berlanjut.

Dia mengatakan, langkah serupa juga bakal dilakukannya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), meskipun dirinya mengaku belum menemui indikasi tindakan fraud semacam itu yang memungkinkan pelakunya terancam dipecat.

"Soal langkah pemecatan (di Direktorat Jenderal) lainnya belum ada," kata Purbaya dalam telekonferensi di acara Media Gathering 'Kupas Tuntas APBN 2026' di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 Oktober 2025.

"Tapi pesannya sama, ke depan kita akan bersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktik-praktik yang mungkin kurang baik," ujarnya.

Sejak Mei 2025 tercatat ada 26 orang PNS DJP yang sudah dipecat oleh Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto. Bahkan, ada 13 orang lagi yang kini masih dalam proses pemberhentian dengan tidak hormat alias PTDH.

"Saya enggak melihat ke belakang. Tapi kalau di sini masih ada yang macam-macam lagi, saya akan berhentikan juga," kata Purbaya.

Tak hanya ancaman pemecatan bagi para pegawai DJP yang menyalahgunakan wewenang, Purbaya pun menjanjikan pemberian reward atau insentif bagi pegawai pajak yang menjalankan tugasnya dengan baik.

Dia bahkan berencana memberikan insentif khusus bagi para pegawai pajak dan bea cukai, apabila mereka mampu mendongkrak rasio pajak Indonesia ke level 12 persen dari stagnasi 10 persen yang mandek selama ini.

"Kalau (rasio pajak) bisa mencapai 12 persen dalam waktu satu tahun, kita akan kasih insentif ke mereka. Supaya fair treatment, ada hukuman, ada juga reward bagi mereka yang bekerja dengan baik," ujarnya.