Viral Pria Pincang Ngamuk Bawa Senjata Tajam Ancam Penjaga Warung

5 hours ago 2

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:27 WIB

Kota Kendari, VIVA – Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan video seorang pria pincang yang mengamuk sambil membawa senjata tajam di sebuah warung.

Insiden tersebut terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan menimbulkan ketakutan bagi penjaga warung makan.

Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.

Photo :

  • Pexels/RODNAE Productions

Dalam video yang beredar, terlihat pria tersebut menodongkan senjata tajam kepada penjaga warung lantaran permintaan menambah jatah makannya ditolak.

"Pria yang minta jatah makan dua porsi lalu ngamuk dan aniaya penjaga warung akhirnya ditangkap," tulis keterangan unggahan Instagram @medsoszone, dikutip VIVA Jum'at, 28 Februari 2025.

Dalam kronologinya, pria yang menggunakan baju biru dan topi mengamuk sambil memegang sajam jenis pisau. Ia mengancam penjaga warung untuk meminta jatah makanan.

Lebih lanjut, ia melontarkan kalimat ancaman dan emosinya ke sejumlah karyawan di lokasi tersebut. Bahkan, ia mengayunkan pisau ke dahi salah satu karyawan yang tengah menjaga warung.

"Kenapa juga kau hah? Kenapa juga?," kata pria tersebut.

Menurut pihak kepolisian, Kanit Resktrim Polsek Poasia, IPTU Dahlan mengatakan bahwa kejadian itu bermula dari pelaku yang meminta jatah preman di rumah makan tersebut.

"Ia datang minta jatah preman makan, sudah dikasih satu tapi dia minta dua," ungkap IPTU Dahlan.

Adanya kejadian ini menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak dari mereka meminta pihak kepolisian untuk tuntas aksi premanisme yang terjadi di berbagai daerah Indonesia.

"Jujur gw kasihan liat orang yg fisiknya kurang sempurna gini, tapi kelakuannya sangat meresahkan, tolong pak polisi langsung penjarakan," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Pak polisi tolong basmi premanisme, banyak kasus terjadi soalnya meresahkan masyarakat," timpal warganet lainnya.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang.

Halaman Selanjutnya

Menurut pihak kepolisian, Kanit Resktrim Polsek Poasia, IPTU Dahlan mengatakan bahwa kejadian itu bermula dari pelaku yang meminta jatah preman di rumah makan tersebut.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |