4 weeks ago
10
Jakarta, VIVA – Pengguna media sosial dihebohkan dengan sosok Theodore Kwan. Bocah berusia 7 tahun ini berhasil mencuri perhatian setelah video dirinya mauk kelas Kimia dasar di Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Melansir akun Instagram NTU, terlihat Theodore yang mengenakan t-shirt berwarna biru bertuliskan NTU Singapore datang bersama sang ibu masuk ke dalam kelas yang diampu oleh Dr. Sumod Pullarkat.
Dalam video itu juga, Theodore terlihat sempat memfoto beberapa materi yang dijelaslaskan Dr. Sumod di depan kelas. Bahkan menariknya dengan suara mungilnya itu dia berhasil menjawab pertanyaan dari Dr. Sumod yang dilontarkan kepada mahasiswa di kelasnya.
Tak hanya itu saja, dirinya juga sempat maju ke depan kelas dan bertanya kepada sang dosen terkait materi pembelajaran saat itu. Bahkan dalam sesi diskusi dengan sang dosen, Theodore kembali menjawab pertanyaan yang dilontarkan Dr. Sumod.
”Tidak setiap hari kamu bisa melihat anak kecil di ruang kelas kampus tertarik pada konsep kimia seperti teori orbital molekul,” demikian caption dalam unggahan tersebut.
Lantas siapa sosok Theodore dan bagaimana dia bisa ikut kelas tersebut?
Melansir situs resmi NTU University, Theodore diketahui merupakan bocah Singapura yang rutin mengikuti kelas kimia dasar. Dalam sepekan Theodore diketahui akan mengikuti kuliah dasar selama satu hingga dua jam sebagai tamu dosen senior Dr Sumod Pullarkat. NTU memberikannya kesempatan untuk bisa mmempelajari konsep-konsep tingkat lanjut yang membuatnya penasaran, seperti teori orbital molekul, sebuah metode yang menggunakan mekanika kuantum untuk menjelaskan perilaku elektron.
Meski bisa mengikuti kelas dasar yang diampu Dr. Sumod Pullarkat, namun Theodore tidak bisa mengikuti kelas di laboratorium kimia atau mengikuti ujian kuliah. Mengingat statusnya yang bukan sebagai mahasiswa di kampus tersebut.
Tak kalah menakjubkannya, Theodore ternyata memiliki IQ 154 dan dinobatkan sebagai anak jenius. Dia bahkan menjadi orang termuda di Singapura yang meraih nilai A untuk ujian Kimia dalam International General Certificate of Secondary Education (IGCSE). Ini merupakan ujian setara O Levels, yang ia ikuti saat berusia enam tahun 10 bulan.
Halaman Selanjutnya
”Sebagai universitas, NTU terbuka untuk semua talenta. Meskipun Theodore tidak terdaftar sebagai mahasiswa, kami sangat senang dapat membangkitkan minatnya di bidang kimia. Selain itu, kehadirannya di kelas bersama mahasiswa S1 lainnya menciptakan ilmu kimia baru yang dapat bermanfaat bagi semua orang,” kata Rektor NTU, Prof. Christian Wolfrum.
