Senin, 9 Juni 2025 - 12:10 WIB
VIVA – Indonesia kembali mencatatkan namanya di panggung olahraga internasional. Melalui Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), Tanah Air resmi dipercaya Federasi Padel Internasional (FIP) menjadi tuan rumah Cupra FIP Tour 2025 Level Bronze, turnamen bergengsi yang digelar di dua kota ikonik: Jakarta dan Bali.
Ajang ini resmi dibuka di Padel Kemang, Jakarta Selatan, pada 4–8 Juni 2025, sebelum berlanjut ke Pulau Dewata pada 12–15 Juni mendatang. Suasana panas Jakarta tak menyurutkan semangat para atlet yang datang dari 18 negara, termasuk Jepang, Spanyol, Italia, Argentina, Australia, hingga tuan rumah Indonesia.
Tak main-main, Jakarta mencatat rekor partisipasi tertinggi di Asia untuk turnamen level Bronze. Total ada 54 pasangan ganda putra dan 16 pasangan ganda putri yang berlaga. Hebatnya lagi, sekitar 30 persen peserta berasal dari Indonesia.
“Ini pencapaian luar biasa. Rekor jumlah peserta di Jakarta mengalahkan negara-negara lain di Asia untuk turnamen selevel ini,” ungkap Ketua Umum PBPI, Galih Kartasasmita, kepada VIVA, Minggu 8 Juni 2025.
Galih menegaskan, meski turnamen ini berada di level Bronze, ajang ini punya arti penting bagi para atlet nasional untuk menimba pengalaman dan mengukur kemampuan di level dunia. Apalagi, banyak peserta turnamen memiliki peringkat dunia di rentang 200–300 besar.
“Turnamen ini bukan cuma soal prestasi, tapi juga memperkenalkan Indonesia ke mata dunia. Setelah Jakarta, kami lanjut ke Bali—biar dunia tahu, olahraga dan keindahan alam bisa berjalan beriringan di negeri ini,” ujar Galih.
Duel Sengit di Final, Spanyol Jadi Jawara
Laga puncak kategori ganda putra mempertemukan pasangan asal Spanyol, Sergei Nouguras Lorenz/Mark Bernils Garcia, dengan duet Spanyol–Italia, Miguel Melero Bernal/Nicolas Zurita. Dalam laga penuh tensi, Sergei dan Mark tampil solid dan menutup pertandingan dengan kemenangan dua set langsung: 7–5, 6–2.
“Kami sangat bersyukur bisa bermain di Jakarta. Ini pertama kalinya kami tampil di sini dan atmosfernya luar biasa. Penontonnya antusias banget, beda dengan negara lain,” ungkap Sergei usai pertandingan.
Rekan duetnya, Mark, juga tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Orang Indonesia benar-benar mencintai padel. Dalam 1–3 tahun ke depan, saya yakin olahraga ini bakal berkembang pesat di sini. Walau cuacanya panas banget—saya ganti kaus lebih dari lima kali—tapi suasananya luar biasa menyenangkan,” tuturnya sambil tertawa.
Turnamen ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia siap menjadi kiblat baru olahraga padel di kawasan Asia. Setelah sukses di Jakarta, kini giliran Bali bersiap menyambut bintang-bintang dunia. Saksikan terus gebrakan padel Indonesia!
Halaman Selanjutnya
“Kami sangat bersyukur bisa bermain di Jakarta. Ini pertama kalinya kami tampil di sini dan atmosfernya luar biasa. Penontonnya antusias banget, beda dengan negara lain,” ungkap Sergei usai pertandingan.