WIR Group Perkuat Komitmen pada Pendidikan Digital melalui Kompetisi Teknologi SATRIA 2025

4 hours ago 1

Senin, 19 Mei 2025 - 10:55 WIB

Jakarta, VIVA – WIR Group (PT WIR ASIA Tbk, IDX: WIRG), perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia dengan menghadirkan SATRIA 2025, sebuah kompetisi Smart AI dan Teknologi yang ditujukan bagi siswa tingkat SMP serta SMK/SMA sederajat. Bekerja sama dengan Centrinova dan sejumlah mitra pendidikan, inisiatif ini dirancang untuk membuka akses pembelajaran teknologi canggih bagi generasi muda sejak dini.

SATRIA (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital, khususnya dalam bidang pemrograman dan kecerdasan buatan. Melalui pendekatan yang kompetitif namun inklusif, SATRIA 2025 menjadi ajang pembuktian potensi generasi muda untuk menjadi bagian dari pembangunan bangsa yang berbasis teknologi.

Inisiatif ini lahir dari kesadaran WIR Group akan pentingnya membekali anak-anak muda Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan di masa depan. Meski teknologi berkembang dengan cepat, tidak semua pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk mengaksesnya. Melalui SATRIA 2025, WIR Group berupaya menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan wadah pembelajaran yang bersifat terbuka, gratis, dan aplikatif.

Menurut Stephen Ng, CEO WIR Group, percaya bahwa teknologi bukan sekadar alat, melainkan bahasa baru yang harus dikuasai generasi mendatang. “Kami ingin menanamkan semangat bahwa anak muda Indonesia tidak hanya bisa menjadi pengguna teknologi, tetapi juga penciptanya. Lewat SATRIA 2025, kami mengajak mereka untuk mulai berpikir kritis, berinovasi, dan merancang solusi sejak usia sekolah. Inilah investasi sosial yang sesungguhnya, menciptakan masa depan lewat pendidikan teknologi.”

Program ini menyasar siswa SMP serta SMK/SMA dari seluruh penjuru Indonesia, tanpa memandang latar belakang. WIR Group menggandeng mitra-mitra pendidikan seperti Starion, Busan Academy, 168 Solution, Universitas Pradita, dan Jakarta Business School untuk memastikan kegiatan ini bisa menjangkau lebih banyak pelajar, terutama dari daerah yang akses teknologinya masih terbatas. Dukungan juga datang dari asosiasi teknologi seperti APDI dan lembaga pendidikan Hacktiv8 yang menaruh perhatian pada isu literasi digital dan pengembangan talenta muda.

Meski kompetisi ini berlangsung secara nasional dan berbasis digital, esensi dari SATRIA 2025 tidak hanya terletak pada hasil akhir, tetapi pada proses pembelajaran, pendampingan, dan keterlibatan aktif para siswa dalam menyelesaikan tantangan berbasis teknologi. Dengan menggunakan tools seperti Scratch dan Python, peserta diajak untuk menciptakan solusi nyata bagi tantangan di sekeliling mereka, mulai dari pendidikan, lingkungan, hingga teknologi sosial.

Melalui SATRIA 2025, WIR Group menegaskan posisi strategisnya dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan, tidak hanya di sektor industri, melainkan juga di ranah pendidikan dasar dan menengah. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk generasi “digital native” Indonesia yang bukan hanya tanggap terhadap teknologi, namun juga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa secara nyata.

Kompetisi ini juga memberikan penghargaan istimewa berupa Jos Luhukay Award for Excellence, sebuah bentuk apresiasi terhadap semangat belajar, inovasi, dan karakter kepemimpinan pelajar dalam bidang teknologi. Hal ini mencerminkan filosofi WIR Group bahwa kemajuan teknologi tidak boleh terlepas dari nilai-nilai kepemimpinan, integritas, dan kebermanfaatan sosial.

Dengan menghadirkan SATRIA 2025, WIR Group menegaskan bahwa tanggung jawab membentuk masa depan bukan hanya berada di tangan institusi pendidikan formal, tetapi juga industri dan masyarakat. Melalui kolaborasi strategis dan aksi nyata, pendidikan teknologi dapat menjadi kunci untuk membuka potensi besar generasi muda, menuju Indonesia yang lebih cerdas, inklusif, dan siap bersaing di kancah global.

Halaman Selanjutnya

Melalui SATRIA 2025, WIR Group menegaskan posisi strategisnya dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan, tidak hanya di sektor industri, melainkan juga di ranah pendidikan dasar dan menengah. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk generasi “digital native” Indonesia yang bukan hanya tanggap terhadap teknologi, namun juga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa secara nyata.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |