Zelensky Telepon Paus Leo XIV, Minta Tolong Selamatkan Anak-Anak Ukraina dari Rusia

9 hours ago 1

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:57 WIB

Kiev, VIVA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara terbuka memohon bantuan dari Paus Leo XIV untuk memulangkan ribuan anak Ukraina yang dideportasi ke Rusia sejak invasi pada 2022. Permohonan ini disampaikan dalam percakapan telepon resmi yang juga menandai awal hubungan diplomatik antara pemimpin Ukraina dan paus baru.

Zelensky menyampaikan undangan kepada Paus Leo XIV untuk mengunjungi Ukraina, seraya menekankan pentingnya kehadiran pemimpin spiritual dunia Katolik tersebut di tengah rakyat Ukraina yang tengah menderita akibat perang.

“Kunjungan paus baru akan membawa harapan nyata bagi semua umat beriman dan seluruh rakyat kita,” kata Zelensky, dikutip dari NPR, Kamis 15 Mei 2025.

Paus Leo XIV, Paus Baru Terpilih

Photo :

  • (Foto AP/Domenico Stinellis)

Ia juga menambahkan bahwa mereka sepakat untuk tetap menjalin komunikasi dan merencanakan pertemuan langsung dalam waktu dekat.

Percakapan ini terjadi sehari setelah Paus Leo XIV menyerukan perdamaian di Ukraina dalam pidato Minggu sore, 11 Mei 2025, dari loggia Basilika Santo Petrus. Keesokan harinya, Zelensky mengunggah pernyataan di X, dan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan paus bagi Ukraina.

“Kami sangat menghargai kata-katanya tentang perlunya mencapai perdamaian yang adil dan abadi bagi negara kami dan pembebasan tahanan,” tulis Zelenskyy.

Selain isu perdamaian, keduanya juga membahas nasib anak-anak Ukraina yang dideportasi oleh Rusia.

“Ukraina mengandalkan bantuan Vatikan untuk membawa mereka pulang ke keluarga mereka,” ujar Zelenskyy dalam pernyataannya.

Ilustrasi anak-anak Ukraina

Berdasarkan penyelidikan dari Laboratorium Penelitian Kemanusiaan Universitas Yale, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat senior Kremlin telah membiayai dan memfasilitasi deportasi anak-anak Ukraina dari wilayah pendudukan ke tempat penampungan dan program adopsi paksa di Rusia. Meski begitu, pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menghentikan pendanaan laboratorium tersebut pada Maret lalu.

Sebelumnya, pada 19 Maret, Zelenskyy juga menyebut bahwa ia mengadakan percakapan yang positif, substantif, dan terus terang dengan Trump, termasuk membahas isu pemulangan anak-anak yang dideportasi.

Halaman Selanjutnya

Selain isu perdamaian, keduanya juga membahas nasib anak-anak Ukraina yang dideportasi oleh Rusia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |