Senin, 14 April 2025 - 14:50 WIB
VIVA – Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar baru saja mengganti sejumlah pejabat utama di tubuh komando utama Angkatan Darat itu.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kostrad dilansir VIVA Militer, Senin 14 April 2025, ada tiga kursi pejabat utama Kostrad yang berganti orang.
Yang pertama ada jabatan Inspektur Kostrad yang berganti dari Mayjen TNI Choirul Anam kepada seniornya lulusan Akademi Militer 1991, yaitu Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
VIVA Militer: Serah terima jabatan pejabat Kostrad
Photo :
- Penerangan Kostrad
Lalu jabatan Asintel Kaskostrad dari Brigjen TNI Putra Widyawinaya kepada Kolonel Inf Muhammad Nas. Serta jabatan Irutum It Kostrad ditinggal Kolonel Inf Muhammad Aidi karena harus pindah untuk promosi jabatan sebagai Komandan Detasemen Markas Besar TNI AD.
Dan jabatan Asisten Operasi Kostrad, berganti dari Brigjen TNI Maychel Asmi kepada Kolonel Inf Setyo Wibowo.
Dari nama-nama di atas yang menjadi sorotan VIVA Militer ialah sosok Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan. Jadi ternyata beliau ini bukan orang baru di Kostrad. Walaupun saat dipindah ke Kostrad ia berdinas di Kalimantan sebagai Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, tapi ternyata sebagian besar karier militernya dihabiskan bersama Kostrad.
VIVA Militer: Serah terima jabatan pejabat Kostrad
Photo :
- Penerangan Kostrad
Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan pernah 10 tahun berdinas di Kostrad. Jadi pada tahun 2000 saat berpangkat Mayor, ia ditarik ke Kostrad untuk menjabat Dandenma Brigif 9 Dharaka Yudha, Divif 2 Kostrad.
Kemudian sempat berdinas di Brigif 18/Trisula, lalu jadi Wakil Komandan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, hingga puncaknya dipercaya menjabat Komandan Yonif Para Raider 432/432/Waspada Setia Jaya.
VIVA Militer: Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
Photo :
- Penerangan Kostrad
Ia meninggalkan Kostrad pada tahun 2010 saat dipercaya untuk menjabat Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1403/Sawerigading yang sekarang sudah berganti nama jadi Kodim 1403/Palopo.
Nah dari 2010 itu bahkan sampai pecah bintang pada 2020, ia tak pernah lagi berdinas di Kostrad hingga akhirnya pada pertengahan Maret 2025 lalu atau setelah 15 tahun berlalu, Panglima TNI menerbitkan SK untuk menarik kembali putra Batak itu ke Kostrad. Dan karena promosi ini, ia naik pangkat jadi Mayor Jenderal TNI.
Baca: TNI Berduka, Jenderal Deni Hantar Jenazah Kapten Ursan Hingga ke Liang Kubur
Halaman Selanjutnya
Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan pernah 10 tahun berdinas di Kostrad. Jadi pada tahun 2000 saat berpangkat Mayor, ia ditarik ke Kostrad untuk menjabat Dandenma Brigif 9 Dharaka Yudha, Divif 2 Kostrad.