197 Rumah di Bengkulu Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 6.3

7 hours ago 2

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:56 WIB

Bengkulu, VIVA – Sekitar 197 unit rumah mengalami kerusakan terdampak gempa bumi magnitudo 6.3 yang terjadi di wilayah Bengkulu pada Jumat dinihari, 23 Mei 2025.

Angka tersebut berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat pukul 20.00 WIB.

Rincian jumlah kerusakan rumah itu yakni meliputi Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak lima unit rumah dan Kota Bengkulu sebanyak 192 unit rumah, di mana delapan unit di antaranya rusak berat.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

“Selain itu, fasilitas umum juga mengalami kerusakan di antaranya empat unit sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah dan enam fasilitas berupa dua masjid, dua kantor camat, dan dua unit sekolah terdampak,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu, 24 Mei 2025.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, terdapat sembilan kelurahan yang terdampak di Kota Bengkulu, di antaranya Kelurahan Betungan dan Pagar Dewa di Kecamatan Selebar, Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kelurahan Jembatan Kecil dan Lingkar Timur.

Kemudian, Kecamatan Singaran Pati, Kelurahan Padang Serai dan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, dan Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut. “Sedangkan di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak tiga kecamatan terdampak,” kata dia.

Wali Kota Bengkulu telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kota Bengkulu dengan nomor 110 tahun 2025, selama tujuh hari, yang terhitung sejak 23 Mei hingga 29 Mei 2025.

Sebanyak 800 jiwa terdampak di Kota Bengkulu dan 5 KK di Kabupaten Bengkulu Tengah terdampak akibat gempa tersebut. “Kendati demikian, tidak ada korban jiwa meninggal dunia akibat gempa ini,” ucap dia.

Sebagian warga memilih bertahan di sekitar rumah, sedangkan yang mengalami kerusakan rumah berat dilaporkan mengungsi ke rumah sanak saudara.

“Saat ini BPBD Kota Bengkulu maupun Kabupaten Bengkulu Tengah masih bersiaga dan melakukan pemantauan dan pemetaan di lokasi terdampak guna mendirikan tenda hingga mendata kebutuhan mendesak para warga,” tutur dia.

Sebelumnya, gempa bumi di Bengkulu terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 02.52 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 80 kilometer, dengan koordinat 4.18 Lintas Selatan dan 102.17 Bujur Timur. Gempa berdampak juga pada kabupaten dan kota lainnya, selain Kota Bengkulu yakni Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Halaman Selanjutnya

Wali Kota Bengkulu telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kota Bengkulu dengan nomor 110 tahun 2025, selama tujuh hari, yang terhitung sejak 23 Mei hingga 29 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |