3 Cabor Bela Diri Dipertandingkan di Jakarta Martial Arts Extravaganza 2025, KONI Gaet Dukungan Swasta

7 hours ago 4

Selasa, 29 April 2025 - 07:24 WIB

VIVA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggandeng Chandra Asri Group, Barito Pacific, dan Barito Renewables untuk menghadirkan Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE), sebuah kompetisi bela diri yang digelar di Baywalk Mall Pluit, Jakarta, pada 30 April hingga 4 Mei 2025. Ajang ini mempertandingkan tiga cabang olahraga, yakni Wushu, Muaythai, dan Pencak Silat.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menegaskan pentingnya penyelenggaraan kompetisi sebagai bagian dari pembinaan atlet.

 “Latihan yang intensif perlu diimbangi dengan pengalaman bertanding. Dengan demikian, mental juara akan terbentuk ketika atlet mewakili Indonesia di pentas dunia," ujarnya.

Marciano berharap, melalui kompetisi berkualitas, atlet-atlet Tanah Air mampu mengharumkan nama bangsa. 

"Berkibarnya Merah Putih dan berkumandangnya Indonesia Raya di ajang internasional adalah kebanggaan tertinggi," tambahnya.

Mengusung konsep kolaborasi lintas sektor, Marciano mengajak semua pihak, termasuk swasta, untuk turut berkontribusi dalam pembinaan olahraga nasional. “Ini bagian dari tanggung jawab membela negara di masa damai,” katanya.

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai, mengungkapkan dukungan perusahaannya terhadap pengembangan atlet muda Indonesia. 

“Melalui kerja sama strategis dengan KONI, kami berkomitmen mendukung pembinaan talenta olahraga, khususnya di cabang Wushu, Muaythai, dan Pencak Silat," kata Edi.

Selain aspek pembinaan, Jakarta Martial Arts Extravaganza juga mengusung konsep Sport Tourism dan Green Sports. 

Marciano menyebutkan bahwa penyelenggaraan di pusat keramaian seperti mal bertujuan memperkenalkan olahraga bela diri kepada masyarakat luas sekaligus mendorong minat generasi muda untuk menjadi atlet.

KONI Pusat juga memberikan apresiasi atas inisiatif 'Green Sports' dan kampanye 'Indonesia Asri' yang diusung Chandra Asri Group. Konsep ini melibatkan upaya nyata dalam pengelolaan sampah, pengurangan emisi karbon, serta edukasi lingkungan kepada peserta dan pengunjung.

“Olahraga dan kepedulian lingkungan bisa berjalan berdampingan untuk masa depan yang lebih baik," ujar Marciano.

Kampanye ‘Indonesia Asri’ yang diinisiasi Chandra Asri Group sejak 2023 fokus pada membentuk kebiasaan memilah sampah dari sumber dan mendorong penerapan ekonomi sirkular di masyarakat.

Semangat tinggi juga ditunjukkan oleh para pengurus cabang olahraga. Dewan Pembina Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jakarta, Gede Sardjana, menilai kompetisi ini sebagai momentum penting untuk evaluasi prestasi atlet.

“Event ini sangat berarti bagi kami, apalagi dengan dukungan sponsor. Jawa Barat, DIY, Bali, dan Lampung pun akan ikut berpartisipasi," ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jakarta, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, menyebut JMAE bukan hanya ajang adu keterampilan, tetapi juga mempererat persaudaraan antar-atlet bela diri di Indonesia.

“Muaythai akan mempertandingkan kategori Youth Junior, Youth Senior, hingga Senior. Para atlet sangat antusias karena kompetisi seperti ini penting untuk mengukur perkembangan mereka," jelas Sylviana.

Dengan menggabungkan aspek prestasi, pariwisata olahraga, dan kepedulian lingkungan, Jakarta Martial Arts Extravaganza 2025 diharapkan menjadi inspirasi baru bagi dunia olahraga Indonesia.

Halaman Selanjutnya

“Melalui kerja sama strategis dengan KONI, kami berkomitmen mendukung pembinaan talenta olahraga, khususnya di cabang Wushu, Muaythai, dan Pencak Silat," kata Edi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |