Bekasi, VIVA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, memberikan pujian kepada Aura Cinta, seorang remaja asal Kabupaten Bekasi yang viral usai berdebat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait penghapusan wisuda sekolah.
Ono menilai, remaja berusia 17 tahun itu memiliki potensi besar sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Menurutnya, hal itu terlihat dari keberanian dan kecerdasan Aura dalam menyuarakan persoalan rakyat melalui media sosial.
“Ada anak muda umurnya 17 tahun sudah bisa menyampaikan permasalahan rakyat di media sosialnya, dimana yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemimpinnya,” ujar Ono, dikutip dari unggahan akun Instagram @folkshitt, Selasa 29 April 2025.
Ono Surono, Ketua PDIP Jawa Barat sekaligus anggota Komisi IV DPR RI
Photo :
- VIVA/Adi Suparman
“Menurut saya itu Sehingga sangat normatif dan perlu diapresiasi karena jarang anak seumuran itu bisa menyampaikan dengan sangat terbuka dan sangat cerdas,” sambung Ono yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jabar.
Namun sayangnya, kata Ono, alih-alih mendapat dukungan luas, Aura Cinta justru menjadi sasaran perundungan di media sosial. Banyak konten kreator disebut menggunakan kisah dan kondisi pribadi Aura untuk kepentingan viral tanpa mempertimbangkan dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan.
“Tetapi apa yang kita temui sekarang, Aura Cinta kini sedang dibully habis-habisan di media sosial. Konten-konten kreator melakukan eksploitasi terhadap kemiskinan dan juga kekerasan verbal terhadap aura Cinta,” kata dia.
Terkait hal itu, Ono menyampaikan saat ini PDI Perjuangan sedang menjalankan kajian hukum untuk mendampingi Aura Cinta agar mendapatkan hak-haknya sebagai.
“Kepada konten kreator, siapapun dia, pejabat atau bukan. Tobat lah!” tandas Ono Surono.
Halaman Selanjutnya
Terkait hal itu, Ono menyampaikan saat ini PDI Perjuangan sedang menjalankan kajian hukum untuk mendampingi Aura Cinta agar mendapatkan hak-haknya sebagai.