Gerak Cepat Dasco Cari Solusi Masalah PDSS Diapresiasi

3 weeks ago 10
Web Kabar News Sore Viral Terbaru

Selasa, 29 April 2025 - 19:02 WIB

Jakarta, VIVA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad bergerak cepat menindaklanjuti adanya kelalaian pihak sekolah dalam mengisi data siswa ke pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) diapresiasi. Sebab, siswa nyaris tidak dapat daftar kuliah melalui jalur seleksi nasional bedasarkan prestasi (SNBP).

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, A.R. Sutan Adil Hendra mengatakan kelalaian pengisian data ini membuat sejumlah siswa tidak dapat mendaftar kuliah melalui jalur SNBP.

“Jika ini tidak diselesaikan dengan cepat, maka siswa akan terancam gagal SNBP,” kata Sutan dikutip pada Selasa, 29 April 2025.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, 2 April 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Masalah ini mencuat ketika sejumlah siswa SMAN 17 Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar demo akibat terancam tidak bisa ikut dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPM) lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Pemicunya, data 142 siswa berprestasi tersebut tak terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) karena kelalaian sekolah. Di mana, kelalaian tersebut saat penginputan data siswa oleh operator. Adapun, jadwal pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah pada 6-31 Januari 2025 lalu.

“Kami berharap ada solusi perpanjangan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen),” ujar eks Anggota Komisi X DPR RI ini.

Diketahui, Panitia SNPMB merespon dengan memperpanjang masa finalisasi PDSS hingga Jumat, 7 Februari 2025 lalu. Perpanjangan ini ditujukan khusus bagi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi hingga batas waktu sebelumnya, sebagai syarat agar siswa tetap bisa mengikuti SNBP.

Viral Orang Tua Murid Ini Bawa Bangku Sekolah Setelah Anakanya Dituduh

Begini Penjelasan Kepala Sekolah yang Viral Lantaran Meminta Ganti Rugi kepada Siswa Merusak Kursi

Setelah viral kejadian di mana ada seorang kepala sekolah menegur siswa karena merusak kursi dan meminta ganti rugi, akhirnya sang kepala sekolah angkat bicara.

img_title

VIVA.co.id

29 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |